Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mencanangkan Gerakan Seribu Tenaga Kerja Terampil di Kecamatan Muara Uya pada Senin, 30 Juni 2025, di halaman Terminal Muara Uya. Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah desa dan Kecamatan Muara Uya untuk membentuk SDM unggul dan siap kerja, serta mendukung program prioritas 15 ribu tenaga kerja terampil.
Pencanangan Seribu Tenaga Kerja Terampil di Kecamatan Muara Uya dilakukan bupati saat kunjungan kerjanya ke Kecamatan Muara Uya. Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan ID card peserta pelatihan tenaga kerja terampil di halaman Terminal Muara Uya.
Diketahui, saat ini Kecamatan Muara Uya telah melaksanakan berbagai pelatihan dengan total peserta mencapai 756 orang dari 14 desa. Jenis pelatihan beragam, mulai dari pembuatan kain batik, sasirangan, tata boga, tata rias, servis kendaraan, las, pembuatan buket bunga, pangkas rambut, operator alat berat, servis elektronik, dan lain sebagainya.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengapresiasi Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Muara Uya dan seluruh desa dalam mendukung program mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil. Ia menilai, membentuk keterampilan masyarakat sangat penting dalam mempersiapkan SDM yang unggul untuk dunia kerja.
“Kami bersyukur ya, bahwasanya Kecamatan Muara Uya beserta seluruh kepala desa ini sudah menyiapkan keterampilan untuk masyarakatnya. Saya kira ini sangat penting untuk menjadikan Kabupaten Tabalong, masyarakatnya, putra-putri Tabalong menjadi pemain. Salah satunya adalah dengan memberikan skill. Nah, skill ini bukan hanya di kota saja, melainkan sampai ke desa-desa, karena memang potensi di desa pun memerlukan keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki masyarakat kita.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Noor Rifani menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tindak lanjut dari program ini dengan menggandeng pihak swasta untuk membuka peluang magang bagi peserta pelatihan, sehingga peserta memiliki cukup pengalaman untuk bisa bekerja sebagai karyawan maupun membuka usaha baru.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)