Puluhan seniman di Kabupaten Tabalong menyampaikan keluhan dan aspirasinya ke DPRD Kabupaten Tabalong pada 3 September 2025. Keluhan yang disampaikan berupa insentif, sarana prasarana, hingga pemberdayaan seni dan budaya.
Penyampaian aspirasi yang dilakukan seniman di Tabalong disambut Komisi I DPRD Tabalong di ruang Sekretariat DPRD. Dalam kesempatan ini, perwakilan seniman Tabalong menyampaikan tiga poin, yakni mengenai insentif sanggar yang sudah terhenti sejak lima tahun terakhir, tidak adanya wadah atau gedung khusus yang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya, serta terkait pemberdayaan seniman.
Subkoordinator Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Yuliansyah, menjelaskan sebelumnya, tepatnya sejak tahun 2017, setiap sanggar mendapatkan insentif sebesar Rp300 ribu per bulan. Namun sejak wabah COVID-19, anggaran untuk sanggar dihentikan hingga tahun 2025.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan penganggaran untuk pemberian insentif bagi setiap sanggar sebesar Rp750 ribu per bulan pada APBD Tahun Anggaran 2026.
“Memang secara administrasi secara umum ya insentif para seniman memang sudah ada di tahun 2017 sampai 2018. Jadi setelah itu kita tidak menganggarkan lagi, mengingat adanya keterbatasan daripada keuangan daerah kita. Baru di 2026 kita usulkan kembali untuk insentif pada sanggar seni budaya yang ada di Tabalong.” Yuliansyah, Subkoordinator Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong.
Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Akhmad Helmi, mengatakan pihaknya mendukung penuh sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh para seniman. Pihaknya pun siap mengawal agar sejumlah usulan ini benar-benar terealisasi.
“Kami Komisi I sudah sepakat tadi merespons dengan baik adanya usulan yang disampaikan oleh para seniman yang ada di Tabalong, untuk mengakomodir itu baik dari segi anggaran maupun sarana prasarana. Komisi I siap mendukung kegiatan tersebut.” ujar Akhmad Helmi, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Pengawalan anggaran ini juga merupakan bentuk dukungan DPRD Kabupaten Tabalong untuk kemajuan dan perkembangan kegiatan seni dan budaya di Kabupaten Tabalong.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
