Pemerintah Kabupaten Tabalong memastikan seleksi Beasiswa Tabalong SMART di Universitas Pertamina tidak hanya menekankan pada kualitas akademik peserta, namun juga memastikan pemerataan peserta dari berbagai wilayah di Tabalong. Seleksi juga tidak memandang kondisi sosial ekonomi para peserta.
Sebanyak 20 peserta terpilih mengikuti seleksi Beasiswa Universitas Pertamina di Aula BKPSDM Tabalong pada 2 Agustus 2025. Keseluruhan peserta merupakan putra-putri asal Tabalong yang berasal dari wilayah utara, tengah, hingga selatan. Komposisi ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendorong pemerataan pendidikan tanpa adanya diskriminasi geografis maupun ekonomi.
Seleksi ini dilaksanakan langsung oleh Universitas Pertamina dengan metode tes berbasis komputer. Dua sesi utama diuji kepada peserta, meliputi tes skolastik untuk kemampuan akademik dan tes kecerdasan majemuk untuk menilai minat dan bakat calon mahasiswa sesuai jurusan yang dituju.
Aditya Pula Nugraha, selaku Sekretaris Disporapar, menegaskan bahwa penyebaran peserta yang merata menjadi bukti bahwa program beasiswa ini tidak memandang asal wilayah, namun berfokus pada potensi anak Tabalong yang memang layak diberikan kesempatan pendidikan berkualitas.
“Kebetulan ini tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Tabalong, dari utara, tengah, dan selatan. Jadi, alhamdulillah penyebarannya juga membantu kita dalam mencerdaskan anak tanpa diskriminasi secara kewilayahan maupun juga secara kemampuannya.” ujar Aditya P. Nugraha, Sekretaris Disporapar Tabalong.
Dari 20 peserta yang mengikuti tes ini, hanya 12 orang yang akan diterima menjadi penerima beasiswa penuh di Universitas Pertamina. Hasil akhir seleksi direncanakan diumumkan pada 15 Agustus 2025 setelah proses wawancara tambahan.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)