Home Perkebunan Semangat Petani Kadaman Sari, Buktikan Lahan Tidur Bisa Jadi Sumber Rezeki

Semangat Petani Kadaman Sari, Buktikan Lahan Tidur Bisa Jadi Sumber Rezeki

by iin hendriyani

Pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian terus digencarkan di Kabupaten Tabalong. Kelompok Tani Kadaman Sari di Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, berhasil membudidayakan melon di lahan seluas 2.500 meter persegi. Hasilnya cukup menjanjikan, bahkan mampu mencapai tujuh ton sekali panen.

Budidaya melon yang dilakukan Kelompok Tani Kadaman Sari ini menjadi bukti nyata bahwa lahan tidur dapat memberikan nilai ekonomi tinggi bila dikelola dengan baik. Dalam sekali panen, petani mampu menghasilkan hingga tujuh ton melon dengan harga jual rata-rata Rp7.000 per kilogram. Masa panen yang relatif singkat, yakni 60 hari, menjadikan melon sebagai komoditas yang prospektif.

Panen kedua yang dilakukan petani pada 15 Agustus 2025 di kebun melon ini turut dihadiri Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf, Camat Murung Pudak Handi Yanuardi, Kepala DKPPTPH Tabalong Fahrul Raji, jajaran Forkopimca, aparat desa, perwakilan dunia usaha, serta anggota BPD Kapar. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap langkah para petani dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal.

Camat Murung Pudak, Handi Yanuardi, mengatakan Desa Kapar memiliki potensi mencapai seribu hektare, namun baru sekitar 50 hektare yang termanfaatkan, termasuk oleh Kelompok Tani Kadaman Sari. Menurut Handi, letaknya yang dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten sangat potensial dikembangkan menjadi kawasan pertanian terintegrasi.

“Ternyata di sini ketahanan pangannya luar biasa. Bahkan kalau kita hitung total keseluruhan lebih dari 1.000 hektare, namun untuk saat ini mungkin kurang lebih 50 hektare yang bisa diaktifkan. Makanya kami undang SKPD terkait dan dunia usaha. Mudah-mudahan, karena letak Kadaman ini sangat strategis, bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujar Handi Yanuardi, Camat Murung Pudak.

Wakil Bupati Tabalong, Habib Taufani, mengaku senang melihat hasil panen melon dari Kelompok Tani Kadaman Sari. Ia berharap lahan kosong yang ada di daerah tersebut dapat lebih dikembangkan, terlebih dengan adanya regenerasi petani atau petani milenial.

“Pian-pian ini tanpa disadari termasuk amal jariyah, ada nilai keagamaannya juga, sesuai dengan visi kami mewujudkan Tabalong Smart. Mudah-mudahan para petani di sini semangat terus. Walaupun lahannya masih 50 hektare, semoga lahan-lahan kosong nantinya bisa dikerjakan oleh para petani. Khususnya, kita ingin adanya regenerasi petani,” ungkap Habib Muhammad Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.

Habib Taufan berharap keterlibatan generasi muda dalam mengembangkan pertanian di Tabalong menjadi harapan baru dalam memperkuat sektor ini. Dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kawasan pertanian terintegrasi di Desa Kapar.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment