Bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Lapas Kelas IIB Tanjung melakukan perubahan jadwal besuk dan mekanisme penitipan barang. Perubahan jadwal ini diberlakukan sejak awal hingga akhir Ramadan.
Selama bulan Ramadan, Lapas Kelas IIB Tanjung mengubah jadwal besuk yang dibuka pada pukul 09.00 hingga 11.30 pada hari Senin hingga Kamis, serta pukul 09.00 hingga 10.30 pada hari Sabtu.
Selain itu, petugas juga mengubah jadwal makan menjadi dua kali sehari, yaitu untuk sahur dan berbuka. Sementara bagi warga binaan beragama Nasrani, jadwal makan tetap tiga kali sehari, namun disediakan di tempat khusus. Diketahui, jumlah warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Tanjung mencapai 330 orang, dengan tiga di antaranya beragama Nasrani.
Selain perubahan jadwal, Lapas juga memberlakukan perubahan mekanisme penitipan barang. Penitipan barang dibuka setiap hari pada pukul 15.00 hingga 17.00. Barang yang dititipkan terlebih dahulu dikumpulkan di P2U (Penjaga Pintu Utama) sebelum disalurkan menjelang waktu berbuka.
“Mekanisme barang yang dibawa, kita titipkan dulu di P2U. Nanti setelah jam 17.00, akan kita distribusikan ke masing-masing yang bersangkutan. Jadi, ada tanda yang kita berikan, kita kasih nomor, kita kasih nama yang bersangkutan, serta nama pembesuk,” ujar Tri Joko, Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung.
Tri Joko berharap seluruh pembesuk atau yang menitipkan makanan dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Lapas Kelas IIB Tanjung. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak membawa barang titipan yang mengandung benda terlarang.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)
