Mal Pelayanan Publik Tabalong kini menginjak usia keempat tahun sejak diresmikan pada tahun 2020. Selama empat tahun beroperasi, tercatat puluhan ribu kunjungan yang dilayani petugas di MPP. Hal ini dibarengi dengan komitmen MPP untuk terus meningkatkan pelayanan, salah satunya melalui digitalisasi layanan.
Mal Pelayanan Publik Tabalong diresmikan oleh mendiang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, pada 14 Desember 2020 silam.
Pada tahun tersebut, terdapat 19 instansi yang tergabung di MPP Tabalong dan melayani sebanyak 192 jenis layanan kebutuhan perizinan, nonperizinan, serta administrasi kependudukan.
Pada ulang tahun keempat di tahun 2024, jumlah instansi yang tergabung di MPP mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 26 OPD, dan kini telah memberikan 278 layanan publik. Berdasarkan data, jumlah kunjungan MPP Tabalong per November 2024 mencapai 38.761 kunjungan, dengan izin yang diterbitkan mencapai 971.
“Sejak diresmikannya Mal Pelayanan Publik pada Desember 2020 oleh almarhum Menpan RB, sampai sekarang perkembangannya sangat menggembirakan, baik dari sisi jumlah loket layanan maupun dari segi jumlah pengunjung yang datang setiap tahunnya. Pada tahun 2021, jumlah loket kita ada 19 paket layanan, pada 2022 bertambah menjadi 26 layanan. Dari segi jumlah pengunjung, pada tahun 2021 jumlah pengunjung MPP sebanyak 20.249 pengunjung. Kemudian, pada tahun 2022 naik menjadi 29.000, pada tahun 2023 melonjak menjadi 39.000 pengunjung, dan hingga November 2024 jumlah pengunjung yang tercatat di sistem antrean sebanyak 38.261 pengunjung,” ujar Suryanadie, Kepala DPMPTSP Tabalong.
Peringatan HUT MPP ke-4 digelar pada Senin, 16 Desember 2024, di Mal Pelayanan Publik Mabuun. Perayaan HUT MPP dihadiri PJ Bupati Tabalong, Hamida Munawarah. Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh PJ Bupati Tabalong serta peluncuran inovasi Pedang Zin Langit (Petugas Datang, Izin Langsung Terbit).
Di momen perayaan HUT MPP ke-4, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tabalong, Suryanadie, mengatakan tingkat kunjungan masyarakat ke MPP setiap tahun semakin meningkat secara signifikan. Hingga November 2024, tercatat 38.761 kunjungan di MPP Tabalong.
Loket yang paling sering mendapat kunjungan adalah loket Disdukcapil, DPMPTSP, Disnaker, UPPD Samsat, dan Bank Kalsel. Suryanadie mengaku bersyukur keberadaan MPP memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat.
“Dari data ini kita lihat bahwa tren pengunjung meningkat, menunjukkan bahwa keberadaan MPP ini sangat diperlukan oleh masyarakat. Dengan demikian, kita patut berbangga dan bersyukur bahwa keberadaan MPP ini dibutuhkan masyarakat. Namun, dari data yang ada, kita juga perlu mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada pada MPP. Kita memang perlu meningkatkan SDM penyelenggara loket pelayanan dan juga sarana dan prasarana yang perlu kita tingkatkan untuk pengembangan ke depannya,” ujar Suryanadie.
Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, dalam sambutannya berharap MPP Tabalong dapat terus meningkatkan pelayanannya, terutama pelayanan berbasis digital. Di samping itu, petugas MPP diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi dan memberikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat.
“Kami mendorong seluruh perangkat daerah dan instansi yang bergabung dalam MPP untuk terus berkolaborasi mengembangkan layanan berbasis digital dan memperluas jenis layanan yang tersedia di MPP. Selain itu, keberadaan MPP juga harus menjadi cerminan semangat layanan yang humanis dan responsif. Kami berharap seluruh petugas MPP dapat terus meningkatkan kompetensi dan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, sehingga masyarakat merasa puas dan terlayani dengan baik,” ujar Hamida Munawarah.
Hamida juga mengakui masih banyak terdapat kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan komitmen, kerja sama, dan sinergi para penyelenggara pelayanan publik dalam penyediaan manfaat dan pengembangan layanan publik.
“Kendati demikian, kita menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Tabalong. Namun, hal itu justru harus kita jadikan motivasi untuk meningkatkan komitmen, kerja sama, dan sinergi antara para penyelenggara pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama seluruh aparatur sipil negara harus terus berkomitmen untuk melanjutkan reformasi birokrasi yang menjadi arahan dari Presiden Republik Indonesia. Maka dari itu, kita juga perlu memperhatikan kesiapan SDM, infrastruktur, dan ekosistem di dalam Mal Pelayanan Publik ini,” tambah Hamida.
Dalam momen perayaan HUT MPP ke-4, juga diserahkan hadiah kepada para pemenang doorprize HUT MPP. Doorprize yang diberikan berupa sepeda gunung, mesin cuci, dan lemari es.
Seiring berjalannya waktu, Mal Pelayanan Publik Tabalong telah menyabet beberapa penghargaan, baik di tingkat provinsi hingga nasional, seperti penghargaan Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Publik, penghargaan inovasi terbaik, serta beberapa penghargaan lainnya.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
