Home Kesehatan RSUD HBK Akan Direnovasi Besar, Upaya Pemkab Tabalong Tingkatkan Layanan Kesehatan

RSUD HBK Akan Direnovasi Besar, Upaya Pemkab Tabalong Tingkatkan Layanan Kesehatan

by iin hendriyani

Rumah Sakit Umum Daerah Haji Badaruddin Kasim (RSUD HBK) Maburai dipastikan akan menjalani renovasi besar di tahun 2025. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, usai rapat ekspose pembangunan RSHBK pada Selasa, 17 Juni 2025.

Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, mengatakan renovasi ini merupakan tindak lanjut dari rencana rehabilitasi rumah sakit yang kini telah mengerucut dalam bentuk perencanaan matang.

Ia memastikan bahwa pelaksanaannya akan dimulai tahun ini. Untuk proses lelang, akan direncanakan pada bulan Juli dan pengerjaannya pada Agustus hingga Desember.

Renovasi RSUD HBK ini didukung dengan anggaran sebesar Rp23 miliar, yang akan difokuskan pada sejumlah perbaikan infrastruktur vital, seperti atap rumah sakit yang bocor, sistem sanitasi, serta plafon yang mengalami kerusakan.

Wabup juga menegaskan perlunya pembagian ruang pelayanan agar lebih efektif, khususnya untuk pasien penyakit menular dan tidak menular. Ia berharap ke depan, ruang isolasi dapat dipisahkan secara fisik dari pelayanan umum lainnya.

“Yang pertama, perbaikan atap ini kan banyak yang bocor. Setelah itu, bagian sanitasi, ini sangat penting karena ruangan-ruangan ini di bawahnya juga pipa-pipa pembuangan segala macam banyak yang tidak berjalan maksimal. Itu kita perbaiki. Selanjutnya juga perbaikan plafon tiap-tiap ruangan nanti sesuai kebutuhan. Dengan dana sekian itu cukupnya untuk, yang jelas, hubungannya ini dengan pelayanan. Pelayanan ini dalam artian pelayanan poli. Setelah poli, kalau memungkinkan dananya cukup, nanti ke rawat inap.” ujar Habib M. Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.

Sementara itu, Plt Direktur RSHBK, Setyawan Andri Wibowo, menyampaikan bahwa anggaran renovasi juga akan dialokasikan untuk penambahan ruangan poli rawat jalan. Dengan ruang tambahan tersebut, dokter spesialis yang jumlahnya lebih dari satu akan dapat melayani pasien secara bersamaan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat layanan dan mengurangi waktu tunggu pasien.

“Untuk pelayanan saat ini di rawat jalan, alhamdulillah, kita sudah beberapa kita urai. Tapi memang perlu kita maksimalkan lagi di rawat jalan. Makanya di anggaran ini kita menambahkan untuk penambahan ruangan poli rawat jalan. Jadi nanti dokter yang lebih dari satu nanti berpraktik secara bersamaan. Jadi misalnya sekarang poli saraf, dokternya ada dua, tapi cuma satu karena kita kurang ruangan. Nanti ke depan, setelah kita renovasi, nanti ada dua ruangan, jadi dokter akan praktik bersama dan pasien akan terlayani lebih cepat lagi.” ujar Setyawan Andri Wibowo, Plt Direktur RSHBK Maburai.

Renovasi ini juga menjadi langkah strategis Pemkab Tabalong dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan dan mewujudkan program Tabalong Pasti Sehat yang menjadi prioritas pemerintahan daerah.

(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment