Melalui Dinas Sosial, Pemkab Tabalong menyiapkan anggaran ratusan juta rupiah untuk membantu pendamping pasien yang harus menjalani pengobatan di luar daerah. Program bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tabalong kepada warganya.
Bantuan ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang terdata dalam sistem Si Langkar dan dirawat di kelas 3 rumah sakit di luar Tabalong, namun masih tetap di wilayah Kalimantan Selatan. Setiap pendamping pasien akan mendapatkan bantuan senilai 100 ribu rupiah per hari, dengan maksimal lima hari pendampingan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tabalong, Mahdiani Fauzi, menjelaskan masyarakat hanya perlu membawa surat keluar rawat inap rumah sakit, KTP, dan Kartu Keluarga untuk mengajukan bantuan ini. Ke depan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Ulin Banjarmasin agar data pasien dapat terintegrasi secara online.
“Jadi mereka bisa datang ke Dinas Sosial dengan membawa surat keluar dari opname, KTP, dan Kartu Keluarga. Insyaallah tahun ini kami akan MoU dengan Rumah Sakit Ulin, jadi rumah sakit Ulin memberikan datanya secara online masuk ke kami. Jadi mereka datang langsung, lalu kami bayarkan,” ujar Mahdiani Fauzi, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Tabalong.
Pada tahun 2025, Dinas Sosial Tabalong telah menganggarkan dana sebesar 270 juta rupiah untuk program ini. Hingga saat ini, sudah 21 orang yang menerima manfaatnya dengan total bantuan senilai 5 juta 700 ribu rupiah.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
