Pemerintah Kabupaten Tabalong terus melakukan evaluasi dan mendorong percepatan revitalisasi Pasar Kapar. Pasalnya, saat ini progres revitalisasi baru mencapai 40 persen, padahal ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
Beginilah kondisi Pasar Kapar, Kecamatan Murung Pudak, yang terpantau pada Rabu, 23 Oktober 2024. Pasar ini tengah dilakukan revitalisasi berupa pembangunan bangunan baru dengan menyatukan sisi pasar sebelah kanan dan kiri, sehingga tidak ada lagi jalan yang membelah pasar.
Sebagai gantinya, jalan baru telah dibuat di sisi kanan pasar. Rencananya, seluruh jalan baru akan dibuat memutari bangunan baru Pasar Kapar, tetapi pekerjaan jalan baru dilakukan secara bertahap.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tabalong, Eko Fiftadi, menyebutkan bahwa saat ini progres revitalisasi Pasar Kapar sekitar 40 persen, dengan nilai deviasi dalam batas range 10 persen dari rencana awal.
Mengingat kontrak pekerjaan revitalisasi Pasar Kapar berakhir pada 15 Desember 2024, Eko pun mendorong agar penyedia melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan, sehingga target pekerjaan dapat diselesaikan.
“Kita terus melakukan evaluasi dan pengawalan di sana, mudah-mudahan deviasi itu dapat dikejar, sehingga kembali ke rencana awal,” ujar Eko Fiftadi, Kabid P2SP DKUKMPP Tabalong.
Sebagai informasi tambahan, Pasar Kapar dibangun dengan konsep terbuka tanpa dinding, sehingga dapat menampung hingga 170 pedagang, terutama pedagang ikan, ayam, dan sayur yang sementara ini dialihkan ke sisi kiri pasar. Anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk revitalisasi tahun ini mencapai 12 miliar rupiah.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)