KPPN Tanjung menyatakan bahwa realisasi APBN melalui satker wilayah Tabalong sudah di atas 60 persen, dan penyaluran transfer ke daerah di atas 40 persen. Seluruh satker diminta lebih proaktif dalam penyerapan anggaran, karena dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Realisasi APBN tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Tanjung, Sigid Mulyadi, dalam sambutannya saat pelaksanaan KPPN Tanjung Award Semester Satu Tahun 2024, pada Rabu, 21 Agustus 2024, di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Sigid menyebutkan, realisasi belanja APBN dari pemerintah pusat melalui satuan kerja (satker) di wilayah Kabupaten Tabalong mencapai 65,77 persen, dengan rincian belanja pegawai 76,25 persen, belanja barang 52,11 persen, dan belanja modal 68,11 persen.
Sedangkan penyaluran transfer dana pusat ke Pemerintah Kabupaten Tabalong sudah terealisasi sebesar 48,17 persen.
Dalam kesempatan ini, Sigid mengajak seluruh satker untuk lebih proaktif dalam penyerapan anggaran dengan tetap menjaga prinsip efisiensi dan akuntabilitas. Ia menilai penyerapan anggaran yang optimal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa dengan komitmen dan kerja keras yang telah ditunjukkan semua pihak, kita akan mampu mengelola APBN dengan lebih baik, termasuk dalam pelaksanaan transfer ke daerah, dan juga dalam pelaksanaan APBD. Ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sigid Mulyadi, Kepala KPPN Tanjung.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, mengatakan bahwa APBN tidak hanya berperan dalam merespons berbagai tantangan, tetapi juga dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional, dari pengurangan kemiskinan ekstrem hingga penurunan angka stunting, serta peningkatan nilai tukar petani dan nelayan.
Ia menambahkan, APBN memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa penggunaan APBN berjalan dengan baik dan efektif, penting untuk menjalankan monitoring dan evaluasi secara ketat.
“Melalui mekanisme ini, kita dapat mengukur kinerja, mengevaluasi pencapaian, dan memastikan bahwa setiap alokasi anggaran digunakan secara optimal sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi sangat penting, mengingat besarnya anggaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujar Hamida Munawarah, Pj Bupati Tabalong.
Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan KPPN Tanjung Award ini, sebanyak 13 kategori penghargaan diberikan kepada puluhan satker, yaitu penghargaan Implementasi Cash Management System (CMS), Implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP), Implementasi Digipay Satu, Penyampaian Gaji Induk Tercepat, Tolakan SPM Terkecil, Rekonsiliasi dan Penyusunan LK, LPJ Pengeluaran, dan LPJ Penerimaan.
Kemudian penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Sempurna Pagu Kecil di Bawah 1 M, IKPA Sempurna Pagu Sedang di Antara 1 M Hingga 10 M, IKPA Sempurna Pagu Besar di Atas 10 M, peraih penghargaan terbanyak yakni Kantor Kementerian Agama Tabalong, dan Penghargaan Kinerja Penyaluran DAK Fisik Terbaik Semester Satu Tahun 2024 kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)