Ratusan jemaah haji Tabalong yang masuk dalam daftar pelunasan 2025 telah mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya, jemaah haji yang sudah berstatus istitha’ah dapat melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025.
Sebanyak 520 orang jemaah haji Tabalong di tahun 2025, termasuk jemaah haji cadangan, telah mengikuti proses pemeriksaan kesehatan. Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup pemeriksaan medis atau medical check-up, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental, dan pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian secara mandiri. Tes ini dilakukan di seluruh puskesmas yang ada di Tabalong, kecuali Puskesmas Panaan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabalong, Muhammad Aris, mengatakan bahwa dari 520 jemaah haji, sebanyak 114 orang berstatus istitha’ah mandiri, 366 orang istitha’ah dengan pendampingan obat, 5 orang istitha’ah dengan pendampingan orang, 9 orang masih dalam tahap evaluasi, 15 orang belum mengunggah berita acara, dan 11 orang belum melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Dari kumulatif tes ini, semua data masuk dalam sistem kesehatan haji atau Siskohat. Nantinya, akan keluar berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh kepala dinas untuk dijadikan syarat dalam proses pembayaran dan keberangkatan ke Tanah Suci,” ujar Muhammad Aris, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Tabalong.
Dinas Kesehatan meminta kepada jemaah haji yang belum melakukan tes kesehatan untuk segera melakukannya. Melalui puskesmas, Dinas Kesehatan pun akan terus melayani jemaah yang belum menjalani tes kesehatan hingga berakhirnya masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
