319 jemaah haji Kloter 18 asal Kabupaten Tabalong tiba di Kalimantan Selatan pada Kamis pagi, 18 Juli 2024. Para jemaah haji ini pun langsung disambut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH di Asrama Haji Banjarbaru.
Tepat pukul 8.20 pagi, sebanyak 308 jemaah haji Tabalong, 3 jemaah haji Kabupaten Banjar, 2 jemaah haji Kabupaten Balangan, dan 5 petugas haji Kloter 18 Banjarmasin tiba di Bandara Syamsudin Noor setelah menempuh perjalanan belasan jam dari Madinah, Arab Saudi.
Setibanya di bandara, para jemaah ini langsung diangkut menuju Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.
Kedatangan para jemaah di Asrama Haji disambut langsung oleh Ketua PPIH, Muhammad Tambrin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong Sahidul Bakhri, serta Kabag Kesra Setda Tabalong Alipansyah.
Ketua PPIH yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Muhammad Tambrin, berpesan kepada jemaah agar setibanya di kampung halaman melakukan pengecekan kesehatan kembali guna menghindari gejala-gejala yang dibawa saat pulang dari ibadah haji.
“Kalau pesannya ya nanti pada saat tertentu, ataupun nanti bisa mengecek tentang kesehatannya, kalau nanti ada gejala sakit, ini penting sekali dalam rangka menjaga kesehatannya. Dan selanjutnya, sebagai yang mendapatkan gelar haji, beliau-beliau adalah duta-duta kita yang mendapatkan amanah untuk melaksanakan rukun Islam kelima. Ini adalah predikat yang harus kita pertahankan sebagai orang Muslim yang menyempurnakan rukun Islamnya,” ujar Muhammad Tambrin, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Sahidul Bakhri, menjelaskan bahwa secara umum seluruh jemaah haji Tabalong dinyatakan sehat setibanya di Kalimantan Selatan meski terdapat 3 jemaah haji yang terpaksa diangkut ambulans lantaran kelelahan.
“Kondisi jemaah itu ada beberapa orang saja. Tadi ada 3 orang yang ke ambulans, cuma tidak parah. Yang lainnya lansia di bis 1, dan itu pun juga lansia karena memang posisi mereka karena kelelahan di pesawat saja. Jadi untuk yang di ambulans itu alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan insya Allah ini kita lihat apakah nantinya kita dorong bersama ambulans atau bersama jemaah di bis. Tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit, semua bisa masuk ke Debarkasi Banjarmasin dan insya Allah bisa dipulangkan,” ujar Sahidul Bakhri, Kepala Kantor Kementerian Agama Tabalong.
Usai mengikuti prosesi penerimaan, para jemaah haji ini dijamu dengan makanan khas soto banjar dan sate. Selanjutnya, para jemaah diberi kesempatan beristirahat untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal.
Diketahui, jemaah haji Kloter 18 awalnya berjumlah 320 orang, namun pada 14 Juni 2024 lalu, satu orang jemaah haji asal Kabupaten Tabalong meninggal dunia sehingga pada kepulangan ini hanya berjumlah 319 orang.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)