Home Haji Tabalong Ramai Isu Jemaah Haji Tabalong Terlantar, Ini Penjelasan Lengkap Petugas Haji Tabalong

Ramai Isu Jemaah Haji Tabalong Terlantar, Ini Penjelasan Lengkap Petugas Haji Tabalong

by iin hendriyani

Dalam beberapa hari terakhir, viral video mengenai jemaah haji Tabalong yang terlantar ketika Armuzna. Namun, Kemenag Tabalong dan pendamping haji Tabalong memastikan jemaah mendapatkan fasilitas yang memadai selama pelaksanaan haji dan tak ada jemaah yang terlantar.

Terkait isu dugaan jemaah haji Kabupaten Tabalong yang terlantar di Mina, Ketua Kloter 2 Embarkasi Banjarmasin, Junaidi, yang diwawancarai via telepon, dengan tegas membantah informasi yang tersebar di media sosial. Ia memastikan bahwa seluruh jemaah haji mendapatkan fasilitas yang memadai.

Junaidi pun menjelaskan, isu dugaan jemaah haji yang terlantar tersebut terjadi lantaran perubahan pembagian ruang, yang menyebabkan sebagian tenda untuk jemaah haji Kloter 2 Embarkasi Banjarmasin ditempati oleh kloter lain. Tetapi, masalah tersebut langsung diselesaikan dengan berkoordinasi bersama pihak syarikah (penyedia layanan tenda), dan akhirnya seluruh jemaah haji mendapatkan tenda sesuai kebutuhan.

Terkait jemaah haji yang terlihat beristirahat di luar tenda, Junaidi menyampaikan bahwa hal tersebut bukan karena kekurangan fasilitas, melainkan atas keinginan sendiri. Beberapa jemaah memilih untuk membawa perlengkapan tidur mereka demi kenyamanan pribadi.

“Mengenai jemaah haji yang tidur atau istirahat di luar, itu mereka mengangkat kasur yang berada di dalam tenda ke luar tenda. Nah, itu tidak hanya jemaah haji Kabupaten Tabalong atau BDJ-02, tetapi jemaah haji BDJ-01 pun, kemudian BDJ-06, kemudian Palembang-1 dan jemaah haji yang lainnya, mereka juga mengangkat kasur ke luar tenda. Ke luar tenda itulah, apa namanya, yang ada dinamika pada saat berada di Mina tersebut.” ujar Junaidi, Ketua Kloter 2 Embarkasi Banjarmasin.

Senada dengan Junaidi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Sahidul Bakhri, mengatakan tenda di Mina sudah sesuai standar yang ditetapkan otoritas Arab Saudi. Namun, karena kondisi sempit dan suasana padat di Mina, beberapa jemaah memilih beristirahat di luar tenda atas inisiatif sendiri.

“Karena memang di Mina ini berat tantangannya. Makanya jemaah haji itu, kan, yang paling berat itu ketika di Arafah. Arafah belum seberat di Mina. Arafah, kan, masih lumayan luas. Tapi kalau Mina itu tempatnya terbatas, jemaahnya semua terkonsentrasi di Mina. Nah, itulah ujian mereka berhaji di situ. Mereka yang lulus, mereka sabar, mereka tahan. Kemudian mereka mensyukuri yang ada, gitu. Kalau bagi mereka yang mengeluh, ya tadi, sampai mereka membuat berita-berita yang meresahkan atau berita-berita yang sebenarnya tidak layak disampaikan kepada orang lain.” ujar Sahidul Bakhri, Kepala Kantor Kemenag Tabalong.

Sahidul Bakhri menambahkan, kondisi jemaah haji Tabalong saat ini berada di Kota Mekkah dalam kondisi sehat, di mana pasca Armuzna, jemaah haji Tabalong melaksanakan ibadah Tawaf Ifadah dan dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 16 Juni 2025.

(Dano Nafarin / TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment