Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tabalong mulai menjalankan program Pesantren Lansia bagi anggotanya. Program Pesantren Lansia dibuka oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, di Gedung PWRI Tabalong pada Senin, 25 Agustus 2025.
Program yang dibuka oleh Bupati Tabalong ini dihadiri sekitar 130 pensiunan Pegawai Negeri Sipil di bawah Pemkab Tabalong. Pesantren Lansia digelar di Gedung PWRI Tabalong, Kecamatan Tanjung.
Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Tabalong, Ahmad Bakhit, mengatakan program Pesantren Lansia ini berawal dari rasa ingin memperdalam pengetahuan keagamaan dan semangat belajar dari para pensiunan. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan nilai spiritual pensiunan.
“Kita itu tidak sampai setengah persen dari alokasi waktu apa yang disampaikan Rasulullah, pengetahuan kita sangat terbatas. Nah, menyadari itu kami orang tua perlu menambah pengetahuan agama, lalu diadakanlah Pesantren Lansia ini. Untuk tahap pertama hanya satu topik pembahasan yaitu tauhid, yang diselenggarakan dua kali sebulan, setiap hari Kamis minggu kedua dan minggu keempat,” ujar Ahmad Bakhit, Ketua PWRI Tabalong.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengapresiasi program Pesantren Lansia yang digagas PWRI Tabalong. Ia meyakini program ini merupakan yang pertama kali di Kalimantan Selatan.
“Ini satu-satunya mungkin di Kalsel. Tentunya gagasan seperti ini kami ucapkan terima kasih kepada Pak Ketua, dan dengan inovasi ini sangat bagus sekali. Ini juga sangat mendukung program prioritas kita, yaitu Tabalong yang religius. Jadi dalam hal ini, dari usia dini, usia menengah sampai lansia juga melakukan istilahnya pembinaan keagamaan. Saya sangat mengucapkan terima kasih dan mudah-mudahan ini terus berlanjut, serta membawa dampak bagi Tabalong religius ke depan,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati Tabalong berharap dengan adanya program kegiatan seperti ini dapat menambah nilai religius pada para lansia serta memantik para kaum muda untuk menguatkan pondasi keyakinan keagamaan.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
