Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong mendorong warga Argomulyo untuk meningkatkan keterampilan dalam budidaya ikan nila dengan sistem bioflok kolam terpal. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Pustaka BISA atau Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang dinilai strategis untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat beraktivitas sekaligus meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia menggelar pelatihan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok kolam terpal bagi warga Desa Argomulyo, Kecamatan Bintang Ara. Pelatihan melalui program Pustaka BISA ini dibuka pada 26 Februari 2025 di Perpustakaan Mekar Mulya, Desa Argomulyo.
Pelatihan ini disambut antusias oleh warga Argomulyo dan aparat desa yang ingin meningkatkan kemampuan mereka dalam budidaya ikan nila dengan sistem bioflok kolam terpal. Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dispersip Tabalong, Yumilda Triningsih, menuturkan bahwa program Pustaka BISA merupakan langkah strategis untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat beraktivitas sekaligus meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha.
“Jadi, sesuai dengan tujuan dari perpustakaan berbasis inklusi sosial ini, perpustakaan bukan hanya sebagai tempat membaca atau meminjam buku saja, tetapi juga sebagai tempat berkegiatan. Dengan ilmu maupun pengetahuan yang ada di perpustakaan, masyarakat dapat mengimplementasikannya sehingga bermanfaat bagi desa tersebut,” ujar Yumilda Triningsih, Kabid Pengembangan Perpustakaan Dispersip Tabalong.
Melalui kegiatan ini, Yumilda berharap peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam budidaya ikan nila, sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Argomulyo.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)