Program Pustaka Bisa berupa pelatihan pembuatan kue nastar dinilai mampu menambah wawasan dan keterampilan masyarakat untuk mengembangkan diri. Pelatihan tersebut pun diikuti dengan antusias oleh para peserta di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Banua Lawas.
Pelatihan pembuatan kue nastar ini diikuti dengan antusias oleh 25 peserta dari perwakilan lima RT di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat kue nastar, mulai dari pembuatan selai hingga pengolahan adonan bahan.
Salah satu peserta pelatihan, Deby Arsita, mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. Ia menilai pelatihan tersebut memberikan bekal keterampilan bagi peserta dan membuka peluang untuk memulai usaha, salah satunya produksi kue kering.
“Alhamdulillah, pelatihan ini memberikan kesempatan bagi ibu rumah tangga agar bisa punya produksi sendiri. Siapa tahu ke depannya Desa Pudak Setegal memiliki ciri khas berupa produksi kue kering. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Kabupaten Tabalong dan PT Adaro Indonesia yang telah mengadakan acara ini khususnya untuk ibu-ibu di desa kami.” (Deby Arsita, Peserta Pelatihan)
Kepala Desa Pudak Setegal, Huzairin, mengapresiasi pelatihan dalam program Pustaka Bisa yang dinilai memberikan dampak positif bagi warganya. Ia berharap para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini tidak berhenti pada pelatihan saja, melainkan terus berlanjut hingga memiliki rumah produksi kue kering.
“Pesan kami tadi sudah disampaikan kepada peserta agar tidak berhenti hanya sampai di pelatihan ini saja. Hari ini kita mengikuti pelatihan sampai selesai, jangan berhenti sampai di situ, harus tetap berkelanjutan.” (Huzairin, Kepala Desa Pudak Setegal)
Huzairin juga berharap Dinas Perpustakaan dan PT Adaro Indonesia tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga melakukan pendampingan dan menindaklanjuti hasil produksi yang telah dihasilkan peserta.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
