Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong mendorong warga Desa Pudak Setegal untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat kue kering nastar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Pustaka Bisa atau perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia.
Sebanyak 25 warga Desa Pudak Setegal mengikuti pelatihan pembuatan kue kering nastar di Kantor Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, pada 11 Februari 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pustaka Bisa, hasil kerja sama Dispersip Tabalong dengan PT Adaro Indonesia.
Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong, Rakhman, menuturkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi informasi masyarakat, mendorong kreativitas, memangkas kesenjangan informasi, serta memotivasi lahirnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan demikian, perpustakaan tidak hanya dikenal sebagai tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang untuk mengembangkan potensi diri.
“Hari ini kita di Desa Pudak Setegal melaksanakan pelatihan pembuatan kue nastar. Mudah-mudahan dari hasil ini minimal bisa memengaruhi orang-orang atau kelompok yang mengikuti kegiatan ini, agar bisa menjadikannya sebagai talenta yang nantinya berpengaruh pada kehidupan sosial mereka.” (Rakhman, Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong)
Rakhman menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan di 12 titik sepanjang tahun 2025. Pelatihan di Desa Pudak Setegal merupakan kegiatan keempat, setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Sungai Durian dengan pembuatan roti bantal, Desa Garunggung dengan pembuatan sirup tiwadak, dan Desa Bintang Ara dengan pelatihan menjahit.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
