Selain gerakan literasi Tabalong, di momen yang sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong juga melaksanakan kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan pelatihan keterampilan di Desa Namun, Kecamatan Jaro. Kegiatan tersebut diikuti antusias oleh puluhan remaja putri dan ibu-ibu Desa Namun.
Remaja putri dan ibu rumah tangga di Desa Namun, Kecamatan Jaro, antusias mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan buket, hantaran, dan desain tote bag yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tabalong melalui program perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kegiatan digelar pada 29 Juli 2025 di Desa Namun, Kecamatan Jaro.
Sekitar 20 peserta remaja putri dan ibu rumah tangga Desa Namun mengikuti kegiatan ini. Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dispersip Tabalong, Yumilda Triningsih, menuturkan pelatihan ini merupakan pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial serta dalam rangka mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, khususnya mencetak 15 ribu tenaga terampil.
“Pada kesempatan ini kami juga melaksanakan kegiatan pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program Bupati Tabalong, yaitu menciptakan tenaga yang terampil. Kami harapkan dengan adanya kegiatan pembuatan hantaran dan buket ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan para remaja di Desa Namun,” ujar Yumilda Triningsih, Kabid Pengembangan Perpustakaan Dispersip Tabalong.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Namun, Majin Noor, yang menilai kegiatan ini sejalan dengan visi kepala daerah dalam mencetak 15 ribu tenaga terampil. Ia juga mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang diberikan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini.
“Jadi kami sangat berterima kasih dan bangga dengan program ini. Semoga ini sangat bermanfaat untuk putri-putri kami di Desa Namun, dan juga dalam menjalankan atau mendukung program tujuh prioritas yang diprogramkan oleh bupati sekarang,” ungkap Majin Noor, Kepala Desa Namun.
Majin Noor berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di desa. Dirinya juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti dan menerapkan pelatihan yang sudah diterima. Diketahui, Dispersip Tabalong telah menganggarkan kegiatan serupa untuk dilaksanakan di 10 desa pada tahun ini.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
