Guna meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus budaya literasi, PT Adaro Indonesia menghadirkan program Adaro Cinta Baca. Melalui program ini, PT Adaro menyediakan layanan perpustakaan keliling dan kegiatan Minggu Ceria.
Adaro terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya anak-anak, melalui program Adaro Cinta Baca. Salah satu pilar dari program ini adalah penyediaan akses perpustakaan yang dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, khususnya di Kabupaten Tabalong.
Penyediaan akses perpustakaan ini bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan literasi anak-anak. Program Adaro Cinta Baca ini merupakan bagian dari pilar Adaro Nyalakan Ilmu, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.
Melalui program ini, anak-anak tidak hanya mengenal buku, tetapi juga diajak senang membaca serta terlibat dalam berbagai kegiatan positif lainnya.
Untuk mendalami pentingnya literasi pada anak sejak dini, Perpustakaan Adaro baru-baru ini dikunjungi oleh PAUD IT Rumah Lebah. Pada kunjungan ini, anak-anak dikenalkan literasi melalui berbagai aktivitas seru, asyik, dan menyenangkan, seperti eksperimen Lilin Ajaib (mematikan lilin tanpa ditiup) serta mendengarkan cerita atau dongeng.
Operation Section Head Yayasan Adaro Bangun Negeri, Deri Anggraeni, menjelaskan bahwa Perpustakaan Adaro menyediakan berbagai buku untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Untuk anak-anak, buku yang disediakan mencakup bacaan ringan seperti komik, pengetahuan sains, seni, dan lainnya. Sementara itu, untuk orang dewasa, tersedia buku-buku penunjang pendidikan, pekerjaan, serta hobi seperti memasak dan kerajinan tangan.
Deri berharap, melalui program ini, anak-anak semakin senang membaca buku serta melakukan kegiatan positif lainnya, sehingga mampu mencegah kecanduan gadget.
“Kita menginginkan bahwa anak-anak semakin senang, khususnya dalam membaca buku, dan juga melakukan kegiatan-kegiatan positif. Karena tantangan kita saat ini adalah sering kali anak dihadapkan pada gadget yang sangat mungkin memberikan efek negatif terhadap perkembangan motorik maupun kognitif anak-anak,” ujar Deri Anggraeni, Operation Section Head Yayasan Adaro Bangun Negeri.
Pada program Adaro Cinta Baca ini, kegiatan rutin seperti Minggu Ceria di Pendopo Bersinar selalu dilaksanakan pada minggu terakhir setiap bulannya.
Kegiatan ini melibatkan anak-anak dan masyarakat setempat dalam berbagai aktivitas edukatif, seperti membaca, mendongeng, berhitung, hingga seni.
Selain itu, untuk menjangkau masyarakat lebih luas, Adaro juga menyediakan layanan perpustakaan keliling.
Melalui layanan ini, tim Adaro mengunjungi sekolah-sekolah binaan untuk memberikan akses buku kepada anak-anak yang kesulitan mengunjungi Perpustakaan Adaro secara langsung.
Perpustakaan Adaro ini terbuka untuk umum dan beroperasi setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)