DKPPTPH Tabalong memastikan ketersediaan beras di Tabalong tahun 2024 mencukupi. Pasalnya, produksi beras di Tabalong sudah melebihi kebutuhan beras selama satu tahun.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong hingga bulan Juli 2024, produksi beras di Tabalong telah mencapai 19 ribu ton. Produksi beras tersebut dinilai sudah surplus karena kebutuhan beras di Tabalong dalam setahun hanya sekitar 12 ribu ton.
Selain itu, ketersediaan beras di Tabalong juga dinilai masih aman karena adanya stok beras cadangan sebanyak 215 ton di gudang pangan DKPPTPH Tabalong.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, saat ditemui belum lama tadi menjelaskan bahwa untuk meningkatkan produksi beras di Tabalong, pihaknya akan terus melakukan percepatan tanam khususnya di musim kemarau.
“Karena tidak panjang surplusnya jadi kita harus mempercepat penanaman ini, dan juga varietasnya juga kita sesuaikan yang tiga bulan yang berarti yang unggul, mudah-mudahan kalau misalnya di Juni atau Juli mungkin di September itu sudah bisa panen,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul berharap dengan banyaknya stok beras di Kabupaten Tabalong ini dapat memenuhi kebutuhan beras dan dapat menjaga harga beras di Tabalong tetap stabil. Selain itu, surplusnya beras ini juga akan memperkuat posisi Tabalong sebagai penyangga kebutuhan pangan ibu kota Nusantara ke depan.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
