Tahun 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong terus berupaya melakukan pengembangan tanaman hortikultura, khususnya bawang merah. Pengembangan difokuskan di 3 wilayah yang ada di Kabupaten Tabalong.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan potensi unggulan. Salah satu potensi unggulan pada tanaman hortikultura adalah bawang merah.
Pengembangan bawang merah difokuskan di Kecamatan Muara Uya, Pugaan, dan Banua Lawas. Fahrul menyebutkan, pengembangan potensi bawang merah masih terbuka lebar, di mana kebutuhan per tahun mencapai 680 ton, sedangkan produksi hanya mampu 153 ton. Sehingga masih banyak kekurangan yang harus ditutupi.
Dinas KPPTPH pun terus melakukan pembinaan kepada kelompok tani yang membudidayakan bawang merah. Pembinaan difokuskan pada pengembangan benih atau anakan bawang merah, sehingga petani bawang merah di Tabalong bisa lebih mandiri.
“Potensi bawang ini sebenarnya masih terbuka lebar. Kalau kebutuhan bawang merah di Kabupaten Tabalong ini sekitar 680 ton, sedangkan produksi dari kita hanya 153 ton. Jadi masih banyak kekurangan yang harus kita tutupi. Makanya dari DKPPTPH terus melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok tani yang bergerak dalam bidang bawang merah. Fokusnya kita adalah berkaitan dengan pengembangan benih anakan bawang,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul menjelaskan, saat ini sebagian besar petani di Tabalong menanam bawang dengan cara tanam biji. Cara ini terus didorong oleh DKPPTPH Tabalong karena hasilnya lebih bagus dan lebih tahan terhadap serangan hama.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)