Untuk meningkatkan layanan penerbitan perizinan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong secara bertahap mulai menerapkan pelayanan digital. Layanan MPP digital dinilai cepat dan mudah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi daerah.
Tahap awal penerapan layanan MPP digital, dalam hal penerbitan perizinan, dimulai dari layanan di sektor kesehatan. Yaitu, layanan Satu Sehat dan Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan. Kedua layanan ini biasa digunakan untuk mendapatkan surat rekomendasi dari Dinkes dalam izin praktek fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, serta memperpanjang surat izin praktik dan semacamnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Tabalong, Rowi Rawatianice, menjelaskan, dengan layanan digital ini, masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah dan cepat, sehingga proses penerbitan izin juga dapat dilakukan dengan cepat.
“Dengan adanya MPP digital ini sangat berefek bahwa percepatan untuk penerbitan izin itu semakin nyata, karena kalau dulu mekanismenya kita menunggu rekomendasi dari dinas teknis, yakni Dinas Kesehatan, tapi kalau sekarang itu pelaku usaha bisa menggunakan lewat aplikasi MPP digital,” ujar Rowi Rawatianice, Plt. Kepala DPMPTSP Tabalong.
Rowi Rawatianice menambahkan, pihaknya ke depan akan berupaya meningkatkan layanan yang ada di MPP digital, salah satunya dengan menambah layanan perizinan selain sektor kesehatan.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)
