Dinas Kominfo Tabalong menggelar Workshop Aplikasi Smartdesa, yang dibuka Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf, pada 27 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Informasi Pembangunan Tabalong tersebut, diikuti 43 Desa sebagai upaya mempercepat transformasi Digital di Pedesaan.
Pemerintah Kabupaten Tabalong terus mendorong pelayanan Desa berbasis Digital melalui Program Smartdesa. Dalam Workshop ini, Aparatur Desa mendapatkan pelatihan penggunaan Aplikasi Smartdesa. Mulai dari pengelolaan layanan Digital, Pngisian Data Umkm, hingga pembuatan konten Berita Desa. Program ini juga untuk mendukung Program Satu Desa Satu Wifi.
Pada Tahun 2025, Workshop dilaksanakan dalam Enam tahap atau Batch, dengan total sasaran 121 Desa. Pada sesi kali ini, 43 Desa mendapatkan bimbingan langsung dari Diskominfo Tabalong. Metode bertahap dipilih agar hasil pelatihan dapat lebih terpantau dan tepat sasaran.
PLT Kepala Diskominfo Tabalong, Eddy Suriyani menjelaskan bahwa Aplikasi Smartdesa akan memudahkan Pemerintah memantau penggunaan layanan Digital di Desa. Ia berharap Aparatur Desa mampu meningkatkan Literasi Digital sehingga Layanan Publik makin efektif dan mandiri.
“Dalam rangka mendukung percepatan Transformasi Digital Desa dan implementasi Program Prioritas Smartdesa Kabupaten Tabalong, diperlukan peningkatan kapasitas Aparatur Desa dalam pemanfaatan Aplikasi, Layanan Digital, tata kelola Data, serta penguatan Literasi Digital. Workshop Smartdesa ini dilaksanakan sebagai bentuk fasilitasi Diskominfo Kepada Desa agar mampu mengelola layanan Digital secara mandiri, efektif, dan berkelanjutan,” Ujar Eddy Suriyani, PLT Kepala Dinas kominfo Tabalong.
Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf menekankan agar Aplikasi ini benar-benar dimanfaatkan. Selain untuk mempermudah pekerjaan, Aplikasi ini juga dapat membantu pemasaran Produk Sesa serta layanan Surat-menyurat secara Online.
“Besar harapan kami selepas pelatihan ini Aplikasinya benar-benar dimanfaatkan, karena tanpa bantuan pian pian sebarataan kalau kada pian input apalah arti sebuah Aplikasi. Dengan Aplikasi ini selain kita bisa memasarkan Produk-produk dari Desa atau potensi potensi Desa dan tentunya perlu pengembangan pengembangan selanjutnya, bahkan surat menyurat kalau perlu sudah pakai atau tinggal mengakses aja lagi, jadi Masyarakat tidak perlu kekantor lagi,” Ujar Habib Muhammad Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Pemerintah Kabupaten Tabalong berharap Workshop Smartdesa dapat memperkuat pelayanan Digital Desa, sekaligus menjadi fondasi menuju Tabalong Smart di masa mendatang.
(MUHAMMAD KHAIRILLAH, TV TABALONG)
