Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tabalong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengimbasan Kurikulum Merdeka kepada puluhan guru jenjang SMP pada Senin, 25 November 2024, di Aula SMKN 1 Tanjung.
Bimtek Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan SMP ini diikuti sekitar 61 guru SMP dari berbagai sekolah di Tabalong.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para guru terkait Kurikulum Merdeka, sehingga pemahaman di tingkat daerah dapat selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
Saat diwawancarai usai membuka kegiatan, Kepala Disdikbud Tabalong, Tonie Marwan, menjelaskan bahwa selain untuk menyamakan persepsi terkait Kurikulum Merdeka, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman para guru terkait implementasi kurikulum tersebut.
“Hari ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong ingin mendapatkan umpan balik dari satuan pendidikan. Sehingga, jika ada kekurangan atau kekeliruan terkait pemahaman konsep yang sudah ada, kita bisa memperbaikinya. Mumpung masih ada waktu untuk melakukan pembenahan demi pelayanan pendidikan yang optimal dan berkualitas di satuan pendidikan,” ujar Tonie Marwan, Kepala Disdikbud Tabalong.
Sementara itu, Fasilitator Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Kabupaten Tabalong, Supiani, menyampaikan bahwa para peserta akan diberikan berbagai materi, di antaranya pemahaman tentang Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran, dan rencana pembelajaran yang akan diterapkan di kelas.
“Setelah kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memperoleh ilmu tentang implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka akan membawa ilmu ini ke sekolah masing-masing di Tabalong dan menerapkannya, terutama dalam pembuatan rencana pembelajaran, pelaksanaan P5, pelaksanaan komunitas belajar, serta pembelajaran yang terdiferensiasi,” jelas Supiani, Fasilitator Penguatan IKM jenjang SMP Kabupaten Tabalong.
Diketahui, Kabupaten Tabalong telah menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap selama beberapa tahun terakhir. Hingga saat ini, tingkat implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Tabalong mencapai 96,55 persen, atau hampir seluruh satuan pendidikan di wilayah tersebut telah menerapkannya.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
