Pemerintah Kabupaten Tabalong berencana menambahkan penyertaan modal ke PT BPR Tabalong Bersinar untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi rakyat. Raperda mengenai penambahan penyertaan modal ke BPR disampaikan Bupati Tabalong melalui rapat paripurna yang digelar pada 2 Agustus 2025.
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyampaikan raperda penambahan penyertaan modal untuk PT BPR Tabalong Bersinar ke DPRD Tabalong dalam rapat paripurna.
Dalam penjelasannya, Bupati Noor Rifani menyampaikan bahwa penambahan penyertaan modal ke BPR menjadi salah satu upaya Pemkab untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya melalui program Kredit Smart dengan bunga nol persen dan bebas biaya administrasi untuk pelaku UMKM dan petani. Selain itu, ia juga mengatakan, penambahan penyertaan modal juga berpotensi meningkatkan PAD Tabalong karena keuntungan yang diperoleh PT BPR dari kegiatan bisnisnya akan memberikan kontribusi bagi daerah.
Keberadaan BPR Tabalong Bersinar dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pembiayaan sektor usaha produktif, khususnya UMKM di wilayah pedesaan. Pernyataan modal ini tidak semata-mata ditujukan untuk menambah kekuatan finansial perusahaan, melainkan untuk memperluas jangkauan layanan keuangan.
“Karena BPR Tabalong salah satu adalah mendukung program prioritas kami dalam rangka Jaminan Tabalong Smart. Jadi saya kira kita harus membackup di sana, sehingga harapan kami program Jaminan Tabalong Smart dengan 0% bisa berjalan, para pelaku usaha bisa meningkat, akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat. Itu yang kita maksudkan.” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Sementara itu, Ketua DPRD Tabalong, Riza Pahlipi, menjelaskan raperda pernyataan modal ini akan segera mereka bahas dan tindak lanjuti. Riza sepakat bahwa penambahan penyertaan modal ke PT BPR akan bermanfaat dalam memajukan ekonomi daerah.
“Kalau kami selaku pimpinan dan mewakili seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabalong, sangat menyetujui. Kenapa penyertaan modal ini kami menyetujui? Yang pertama, itu nantinya akan meningkatkan PAD daerah dan mengurangi defisit terhadap anggaran pendapatan daerah. Saat ini kan kita di angka 2,82 atau 2,90. Nah, terus yang di BPR itu, memang penyertaan modalnya nanti 0%, karena itu sesuai dengan program visi dan misi Pak Bupati Tabalong terpilih.” ujar Riza Pahlipi, Ketua DPRD Tabalong
Riza menambahkan, pembahasan raperda ini ia harapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan serta mekanisme yang berlaku, sehingga dapat segera ditetapkan sebagai peraturan daerah.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)