Pencegahan kekerasan pada anak merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan kerjasama berbagai pihak. Lantas seperti apa tips pencegahan kekerasan pada anak? Berikut informasinya.
Dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong, Rusmadi, saat ditemui belum lama tadi.
Terdapat 8 tips mencegah kekerasan pada anak khususnya terkait pola asuh.
Pertama, sebaiknya anak diasuh langsung oleh orang tuanya sendiri. Kedua, bila harus diasuh oleh orang lain, sebaiknya carilah pengasuh yang sudah dikenal maupun tempat penitipan yang baik.
Ketiga, carilah pengasuh dari penyelenggara resmi dan pengasuh yang sudah memiliki keterampilan dalam pengasuhan anak, jujur, dan bertanggung jawab.
Keempat, sebaiknya orang tua tetap mengupayakan menjalin komunikasi dengan anak walaupun orang tua sedang diluar rumah.
Kelima, orang tua harus peka dengan segala perubahan yang terjadi pada anak, baik secara fisik maupun psikologisnya.
Keenam, dengarkan segala bentuk keluh kesah anak, dan jangan pernah mengabaikan keluhannya.
Ketujuh, pengasuhan tidak hanya dibebankan pada pengasuh saja, tapi ibu dan ayah juga harus punya peran penting dalam pengasuhan anak.
Dan yang terakhir, tempatkan CCTV di lingkungan rumah atau di lingkungan tempat anak dititipkan, guna memantau segala perilaku anak dan tindakan yang diterima anak.
“InsyaAllah dengan begitu kejadian yang sering terjadi kita dengar, baik di media massa, televisi dan lain-lain, kekerasan dari pengasuh ataupun orang tua sekalipun, ataupun tempat penitipan ini jangan sampai terjadi di tempat kita, dengan cara-cara seperti saya sebutkan tadi mudah-mudahan tidak terjadi di tempat kita, alhamdulillah sampai saat ini kita tidak pernah menerima laporan adanya kekerasan ataupun hal-hal yang tentunya merendahkan terhadap perlindungan dan pengasuhan terhadap anak di Kabupaten Tabalong,” ujar Rusmadi, Kepala DP3AP2KB Tabalong.