Home Pendidikan Penerima Beasiswa Tabalong Smart Wajib Jaga Konsistensi Nilai untuk Pertahankan Beasiswa

Penerima Beasiswa Tabalong Smart Wajib Jaga Konsistensi Nilai untuk Pertahankan Beasiswa

by iin hendriyani

Melalui Beasiswa Pemuda Tabalong Smart yang dikerjasamakan dengan Institut Teknologi PLN, para penerimanya dituntut untuk konsisten menjaga nilai akademik melalui pakta integritas yang ditandatangani para penerima. Hal ini untuk memastikan para penerima beasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Pemkab Tabalong.

Sebanyak 20 pemuda terbaik Tabalong menjadi penerima Beasiswa Tabalong Smart yang dikerjasamakan Pemkab Tabalong dengan IT PLN. Dalam hal ini, Pemkab Tabalong menekankan para penerima beasiswa untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan berkuliah yang didanai melalui APBD Pemkab Tabalong ini.

Untuk itu, setiap penerima beasiswa diharuskan menandatangani pakta integritas yang berisi sepuluh poin komitmen. Di antaranya, mahasiswa wajib menjunjung tinggi tata nilai IT PLN, seperti integritas, profesionalisme, dan kebangsaan. Selain itu, mereka wajib menjaga Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,0 untuk jalur non-akademik dan 3,25 untuk jalur akademik di setiap semester.

Dalam pakta integritas juga diatur, jika tidak mencapai standar IPK setelah pembinaan, maka beasiswa dapat dicabut dan biaya pendidikan berikutnya menjadi tanggung jawab mahasiswa bersangkutan.

Meski memiliki tanggung jawab yang besar, para penerima beasiswa juga memiliki kesempatan besar untuk berkarier di PLN. Rektor Institut Teknologi PLN, Profesor Iwa Garniwa, menjelaskan lulusan 130 terbaik IT PLN berkesempatan menjadi pegawai PLN jika direstui orang tua dan Bupati. Ia menjelaskan kesempatan ini jauh lebih besar dibanding jalur umum yang persaingannya sangat ketat.

“Kalau adik-adik bagian daripada 130 terbaik, lulusan terbaik, maka kalau diperkenankan oleh Bupati Tabalong, bisa langsung menjadi pegawai PLN. Ingat, adik-adik harus kompetitif, harus berkompetisi dengan teman-teman seangkatannya untuk menjadi yang terbaik.” ujar Profesor Iwa Garniwa, Rektor IT PLN.

Rektor IT PLN juga menegaskan bahwa kompetisi di dunia kerja semakin ketat. Untuk itu, mahasiswa penerima beasiswa harus mengembangkan diri secara menyeluruh, baik dari segi akademik maupun kepemimpinan dan etika.

(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment