Pemkab Tabalong mencanangkan pertumbuhan ekonomi 6,74 persen tahun 2025. Untuk menunjang pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemkab Tabalong akan berupaya mengendalikan inflasi agar harga-harga seimbang.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tabalong, Sujadi, dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Tabalong tingkat Kecamatan Pugaan, pada Kamis, 13 Februari 2025, di halaman Kantor Kecamatan Pugaan, Desa Halangan.
Sujadi menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Tabalong mencanangkan pertumbuhan ekonomi 6,74 persen tahun 2025. Target pertumbuhan ekonomi ini untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, yang dinilai cukup fantastis.
Sujadi menjelaskan, pihaknya mencanangkan target 6,74 persen karena saat ini pertumbuhan ekonomi cukup dinamis, serta adanya efisiensi dan evaluasi anggaran untuk mendukung program-program nasional yang harus dicapai.
Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Tabalong akan berupaya melakukan pengendalian laju inflasi agar tetap seimbang. Pasalnya, apabila inflasi terlalu rendah, pengusaha tidak akan berusaha atau menjual produknya, sehingga berdampak terhadap menurunnya pertumbuhan ekonomi.
“Ini antara pertumbuhan ekonomi dan inflasi harus seimbang, makanya inflasi itu namanya pengendalian. Inflasi pasti terjadi, harga akan naik tapi harus kita kendalikan. Kalau harga turun, dunia usaha juga akan lesu sehingga untuk tenaga kerja juga tidak akan memungkinkan. Jadi ini memang harus sesuatu yang kita kondisikan semua,” ujar Sujadi, Sekretaris Bapperida Tabalong.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan, target pertumbuhan ekonomi Tabalong 6,74 persen tahun 2025 lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Tabalong tahun 2023 sebesar 4,9 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 belum dirilis.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dalam menentukan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia. Sementara IPM sendiri merupakan satu dari tujuh indikator makro hasil capaian pembangunan daerah.
Angka IPM Tabalong naik dari 75,43 tahun 2023 menjadi 75,97 tahun 2024 lalu. Angka IPM Tabalong berada di posisi tiga se-Kalimantan Selatan, di bawah Banjarbaru (81,65) dan Banjarmasin (80,53), serta di atas IPM Provinsi Kalimantan Selatan (75,19).
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)