Home Ekonomi Pemkab & SPBU SE-tabaalong Sepakati Pembatasan Pembelian Bbm Jenis Pertamax

Pemkab & SPBU SE-tabaalong Sepakati Pembatasan Pembelian Bbm Jenis Pertamax

by iin hendriyani

Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama pengusaha SPBU Se Kabupaten Tabalong, menyepakati kebijakan pembatasan pembelian BBM jenis Pertamax sebagai langkah cepat untuk mengurai antrian panjang di sejumlah SPBU. Kesepakatan ini untuk mengatasi sementara antrian BBM di Tabalong akibat kendala Pendistribusian BBM dari Depo Pertamina Balikpapan ke SPBU di wilayah Kalsel.

Kesepakatan ini dikemukakan dalam Rapat Koordinasi yang digelar Pemkab Tabalong bersama Depo Pertamina dan Pengusaha SPBU Se Tabalong pada 20 November 2025, di Kantor Bupati Tabalong. Pemkab Tabalong bersama pengusaha SPBU menyepakti pembatasan pembelian BBM jenis Pertamax sementara waktu, sehingga dapat mengurangi antrian.

Untuk Kendaraan Roda Empat, pembelian BBM jenis Pertamax akan dibatasi maksimal 300 Ribu Rupiah, sedangkan Kendaraan Roda Dua dibatasi maksimal 70 Ribu Rupiah. Selain itu pembelian BBM jenis Pertamax ini hanya dapat dilakukan dari Pagi hari hingga Sore hari.

Bupati Noor Rifani menambahkan, terkait kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga akan menurunkan tim untuk memantau pelaksanaan dan hasil dari kebijakan pembatasan pembelian BBM jenis Pertamax.

 “saya kira kan nanti ibu sekda nanti bersama kawan-kawan bisa melihat nanti kita ada termasuk inflasi lah ini nantinya jadi tim inflasi nanti kita akan turunkan untuk melihat memantau terkait kebijakan strategis yang dilakukan oleh pengusaha spbu dari total pelaksanaan dan juga hasilnya”Ujar Muhammad Noor Rifani Bupati Tabalong.

Sementara itu, Manager SPBU Gunung Batu, Rianto membenarkan permintaan Pertamax yang melonjak, sehingga penyaluran tidak bisa langsung menyesuaikan. Karena itu, kebijakan pembatasan ini dinilai perlu dilakukan untuk memastikan masyarakat yang betul-betul membutuhkan BBM tetap mendapatkan jatah.

 “supaya satu cepat semua kebagian. Yang betul-betul urgent ingin keperluan kerja, keperluan apa, meeting, ke pasar dan lain-lain cepat dapet minyak, cepat dia produktif. Kalau tidak kita batasin orang yang mau produktif benar lambat sekali banget gak dapet minyak. Nah ini jadi untuk teman-teman atau saudara-saudara kita masyarakat umum dan kita semua sebagai perwakilan spbu mohon pemahaman dari semua masyarakat khususnya kabupaten tabalong. Ayo kita bikin lancar. Bukan bikin seret, tapi ayo kita bikin lancar.”Ujar Rianto Manager SPBU Gunung Batu.

Rianto pun berharap, dengan langkah bersama Pemerintah Kabupaten Tabalong dan pengusaha SPBU Se Tabalong, antrian BBM di Kabupaten Tabalong dapat segera kembali normal.

(DANO NAFARIN, TV TABALONG,)

You may also like

Leave a Comment