Pemerintah Kabupaten Tabalong berharap mahasiswa KKN dari STIT Syekh Muhammad Nafis dapat menjalankan berbagai program dan kegiatan yang berdampak positif kepada masyarakat. Etika dan nama baik almamater juga diharapkan dapat dijunjung tinggi selama masa pengabdian.
Hal tersebut disampaikan PJ Bupati Tabalong melalui Kepala Bagian Kesra Setda Tabalong, Alipansyah, saat memberikan sambutan pada kegiatan pelepasan mahasiswa KKN STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong yang ke-4, Rabu, 31 Juli 2024.
Ia menyebut kegiatan KKN dinilai sangat penting untuk memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa, di mana mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis selama di kampus, namun juga mendapatkan pengetahuan secara langsung dengan melihat kondisi yang ada di masyarakat.
Para mahasiswa pun diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang nyata kepada masyarakat melalui program-program kegiatan yang akan dilaksanakan saat mengikuti KKN.
“Dalam waktu 2 bulan, saya berharap agar kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di lokasi tempat saudara-saudara mengabdi. Semoga program-program yang akan dilaksanakan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Alipansyah, Kabag Kesra Tabalong.
Ia juga berharap momen KKN dapat menjadi sarana untuk pengembangan diri, menambah wawasan, dan memperdalam pengertian tentang kehidupan bermasyarakat. Selain itu, selama menjalankan KKN, mahasiswa juga diharapkan untuk menjunjung tinggi sikap sopan santun dan penuh tanggung jawab, serta mengenali budaya dan kebiasaan masyarakat sekitar dan turut berbaur di tengah masyarakat.
Diketahui, 59 orang mahasiswa STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong akan mengikuti KKN selama 2 bulan di Kecamatan Bintang Ara dan Haruai. Para mahasiswa semester 7 ini terdiri dari 24 orang mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam dan 35 orang dari program studi Manajemen Pendidikan Islam.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)
