Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong mengimbau seluruh jemaah haji Kabupaten Tabalong tahun 2025 untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran diri jelang pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriyah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Muhammad Aris, saat ditemui di ruang kerjanya pada 24 Februari 2025.
Aris mengimbau kepada jemaah haji yang memiliki penyakit penyerta untuk selalu mengikuti anjuran dokter, mengonsumsi obat sesuai petunjuk, serta terus menerapkan perilaku hidup sehat.
Selain itu, ia juga meminta jemaah haji yang sehat tanpa penyakit penyerta untuk selalu menjaga kondisi tubuh, mengingat ibadah haji memerlukan kondisi tubuh yang prima. Imbauan ini menyusul hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji yang didominasi oleh penderita hipertensi dan kolesterol, disusul oleh penyakit tidak menular lainnya.
“Kalau yang sudah sehat, kondisinya harus tetap fit karena perjalanan jemaah haji memerlukan kebugaran dan stamina. Jadi, jaga kesehatan selalu,” ujar Muhammad Aris, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Tabalong.
Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Tabalong, dari 520 jemaah haji termasuk jemaah cadangan, sebanyak 114 orang telah berstatus istitha’ah mandiri, 366 orang istitha’ah dengan pendampingan obat, 5 orang istitha’ah dengan pendampingan orang, 9 orang masih dalam tahap evaluasi, 15 orang belum mengunggah berita acara, dan 11 orang belum melakukan pemeriksaan kesehatan.
Adapun penyakit yang banyak diderita jemaah haji antara lain hipertensi, kolesterol, diabetes, obesitas, jantung, infeksi saluran kemih (ISK), anemia, gastritis, katarak, serta dispepsia.
(Nova Arianti/TV Tabalong)