Kepala Desa Ribang, Kecamatan Muara Uya, mendorong warganya untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk unggulan desa. Untuk mewujudkan hal ini, Kepala Desa Ribang berkomitmen memberikan pembinaan kepada warganya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sri Utari, Kepala Desa Ribang, saat diwawancarai usai mengikuti pembukaan pelatihan pembuatan lilin dan sabun menggunakan limbah minyak jelantah pada Rabu, 19 Februari 2025.
Sri Utari menjelaskan bahwa pelatihan pembuatan lilin dan sabun berbahan limbah minyak jelantah dipilih karena minyak jelantah merupakan limbah yang dihasilkan oleh seluruh rumah tangga.
Karena itu, pelatihan pengelolaan limbah dengan mengolahnya menjadi produk bernilai jual dan fungsional akan memberikan dampak positif bagi warga. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, hal ini juga berpotensi menambah pendapatan keluarga.
Sri Utari pun menegaskan bahwa pihaknya mendorong warga untuk mengembangkan kemampuan menciptakan produk khas Desa Ribang, salah satunya lilin aromaterapi. Ia juga berkomitmen melakukan pembinaan dan pendampingan bagi warga.
“Ya, itu pastinya karena ada koperasi, ada BUMDes. Ke depannya, kita akan tetap bina supaya bisa mendapatkan suatu produk yang memang khas dari Ribang dan memiliki banyak manfaat, termasuk lilin terapi. Produk ini tidak dimiliki oleh desa lain, sehingga bisa menjadi produk khusus dari Desa Ribang.” ujar Sri Utari, Kepala Desa Ribang
Pemanfaatan limbah rumah tangga ini juga merupakan upaya pihak desa dalam mendukung prestasi yang telah diraih. Sebelumnya, Desa Ribang mendapatkan penghargaan dalam Program Kampung Iklim (ProKlim) Lestari.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)