Home Ekonomi Pemdes Kembang Kuning Komitmen Lanjutkan Program Pengembangan Kemampuan Warga

Pemdes Kembang Kuning Komitmen Lanjutkan Program Pengembangan Kemampuan Warga

by iin hendriyani

Pelatihan pembuatan siomay dan sosis berbahan ikan patin yang diselenggarakan di Desa Kembang Kuning mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Kembang Kuning berkomitmen mendukung pengembangan pelatihan yang diberikan oleh Dispersip bersama PT Adaro bagi warganya.

Program Pustaka Bisa pelatihan pembuatan siomay dan sosis yang dijalankan oleh Dispersip Tabalong bersama PT Adaro Indonesia—mendapat dukungan dari Kepala Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, Sahrian. Dukungan tersebut disampaikan pada saat pelaksanaan pelatihan di Desa Kembang Kuning, 18 Februari 2025.

Sahrian menilai pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warganya dalam mendorong pengembangan diri. Terlebih, peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan warga yang masuk dalam SK Kemiskinan, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini mereka mampu meningkatkan kesejahteraan.

Selain itu, Sahrian juga berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan diri para peserta dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai pelatihan lainnya. Para peserta juga akan dimasukkan ke dalam kelompok UMKM desa untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“Tindak lanjutnya, kami dari Desa Kembang Kuning mempunyai UMKM yang nantinya peserta ini akan kami gabungkan dalam kelompok UMKM yang ada di desa. Jadi, mereka akan diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan lanjutan agar dapat menambah pengetahuan dan kemampuan warga yang telah mengikuti pelatihan hari ini.” ujar Sahrian, Kades Kembang Kuning

Kegiatan pelatihan pembuatan sosis dan siomay berbahan ikan patin ini merupakan bagian dari program Pustaka Bisa, atau Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong dengan dukungan dari PT Adaro Indonesia. Program ini menegaskan bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca atau meminjam buku, tetapi juga dapat menjadi wadah praktik dan implementasi bahan bacaan.

(Maria Ulfah/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment