Pemangkasan anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen berdampak pada pendanaan keberangkatan atlet Kabupaten Tabalong ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025. Meskipun demikian, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong memastikan hal ini tidak akan mengurangi semangat para atlet untuk meraih prestasi maksimal.
Pemangkasan anggaran ini terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, termasuk di Tabalong. Kepala Bidang Olahraga Disporapar Tabalong, Akhmad Fauzi, mengatakan pemotongan anggaran tersebut berdampak langsung pada pendanaan keberangkatan atlet.
Meski demikian, demi menyelamatkan anggaran POPDA tahun ini, pihaknya berupaya mengoptimalkan sumber daya yang ada demi kelancaran partisipasi kontingen Tabalong di POPDA 2025, dengan memangkas anggaran perjalanan dinas dari Disporapar Tabalong.
Sejauh ini, pengurus cabang olahraga di Tabalong memahami kondisi tersebut dan bisa menerima keputusan pemangkasan anggaran. Mereka tetap berharap, seluruh atlet yang diajukan dapat terfasilitasi untuk berangkat mengikuti POPDA.
“Untuk anggaran, jadi semua kabupaten dan kota itu terdampak, karena anggaran perjalanan dinas itu dipangkas 50 persen, sedangkan pengiriman atlet itu mutlak pada rekening perjalanan dinas, jadi mau tidak mau,” ujar Akhmad Fauzi, Kepala Bidang Olahraga Disporapar Tabalong.
Disporapar Tabalong optimistis kontingen Tabalong mampu meraih hasil maksimal pada POPDA 2025. Dengan penyesuaian anggaran yang dilakukan, mereka berharap keikutsertaan para atlet tetap terjamin dan dapat memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Tabalong.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)