Untuk mendukung program mencetak 15 ribu tenaga terampil, Kecamatan Banua Lawas meluncurkan program pelatihan keterampilan pada 13 Juli 2025. Pelatihan keterampilan yang bersumber dari APBDes dan kolaborasi dunia usaha tersebut menyasar 700 orang warga Kecamatan Banua Lawas di tahun 2025.
Peluncuran program pelatihan keterampilan Kecamatan Banua Lawas dilakukan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, di halaman Kantor Kecamatan Banua Lawas. Peluncuran ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Bupati Noor Rifani.
Camat Banua Lawas, Suwandi, menjelaskan bahwa pelatihan keterampilan saat ini telah dimulai dengan jumlah peserta mencapai 401 orang dari berbagai desa di Kecamatan Banua Lawas. Jenis pelatihan yang diberikan cukup beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Untuk tahap awal, digelar beberapa pelatihan seperti operator alat berat, tata boga pembuatan kue dan roti, pelatihan mengemudi, hingga teknik pembuatan lemari stainless steel. Semua pelatihan didanai dari dana desa dan juga kolaborasi dengan perusahaan seperti PT Adaro Indonesia, serta Lembaga Pelatihan Kerja Jikamaka dan Balai Latihan Kerja Tanjung.
“Untuk tahun ini, yang triwulan semester pertama kita laksanakan adalah cetak tenaga terampil. Jumlah semuanya, untuk laki-laki berjumlah 146 orang dan untuk perempuan 255 orang, jadi total 401 orang. Nanti, insyaallah, ditambah dengan anggaran pendapatan dan belanja desa perubahan, support Bapak Kepala Desa, kita akan melakukan gerakan lagi, Pak. Mudah-mudahan tercapai, untuk Kecamatan Banua Lawas 700 tenaga terampil. Dan ini memang sudah antusias dari para kepala desa yang mendukung penuh kepemimpinan Bapak Bupati Tabalong.” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas
Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif desa-desa di Banua Lawas yang tidak hanya aktif membina keterampilan warganya, tetapi juga menunjukkan kolaborasi kuat lintas sektor. Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya guna menunjang produktivitas kerja masyarakat Banua Lawas.
“Selamat kepada para peserta. Manfaatkan kesempatan ini. Tidak semua orang diberi kesempatan, dan ingat, kesempatan tidak akan datang dua kali. Kesempatan itu satu kali saja datang, ambil momentum kesempatan itu, karena kesempatan tidak akan datang dua kali menghampiri kita.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Dengan target 700 tenaga terampil dari 15 desa pada tahun 2025, Kecamatan Banua Lawas menunjukkan langkah nyata dalam mendorong kemandirian desa dan pembangunan SDM berbasis potensi lokal.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
