Untuk memastikan bantuan kelapa genjah berjalan maksimal, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat untuk melakukan penelitian terhadap lahan yang akan ditanami kelapa genjah. Pasalnya, di tahun ini Disbunnak menyiapkan bantuan 5.000 bibit kelapa genjah yang akan disebar ke masyarakat.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat untuk melakukan penelitian terhadap kualitas tanah yang akan ditanami pohon kelapa genjah. Disbunnak sendiri telah menyiapkan bantuan 5.000 bibit kelapa genjah untuk kelompok perkebunan di Tabalong.
Penelitian dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel tanah wilayah utara Tabalong yang berlangsung selama dua hari, yakni dari 11 hingga 12 Juli 2025, dan dilanjutkan dengan tahapan penelitian di laboratorium.
Guru Besar Bidang Ilmu Biogeokimia Tanah Universitas Lambung Mangkurat sekaligus Ketua Pelaksana Penelitian Tanah, Ahmad Kurnain, menjelaskan pihaknya diminta Disbunnak Tabalong untuk melakukan penilaian dan evaluasi kesesuaian lahan yang akan ditanami kelapa genjah. Melalui penelitian ini nantinya dapat menjadi dasar dalam penyempurnaan kualitas tanah.
“Kami diminta untuk melakukan evaluasi kesesuaian lahannya dari aspek geofisik, lah barangkali. Nah, hari ini memang kami ke lapangan untuk melihat potensi-potensi apa yang bisa kita lakukan dari aspek geofisik itu. Maka, kita perlu mengambil pemilihan sampel-sampel yang mungkin, mudah-mudahan ke depan itu, bahwa potensi kelapa genjah ini sesuai atau tidak. Nah, sehingga kalau ini tidak sesuai, tentu ada upaya-upaya apa yang harus diperbaiki. Misalnya dari aspek geofisik diperlukan apa? Apakah diberikan pupuk atau tidak, atau bagaimana.” ujar Ahmad Kurnain, Guru Besar Bidang Ilmu Biogeokimia Tanah ULM.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong, Soleh, mengungkapkan bahwa penelitian ini sangat penting dilakukan untuk menilai karakteristik tanah, sehingga nantinya diharapkan dapat berdampak pada hasil budidaya kelapa genjah yang maksimal.
“Jadi sebelum kita melaksanakan pengembangan kelapa genjah ini, kita memang harus lakukan penelitian dulu. Kalau tidak dilakukan penelitian dulu, nantinya hasilnya tidak maksimal. Kalau langsung kita bagi bibit, nanti kan nggak maksimal produksinya. Jadi diperlukan sebuah penelitian dulu supaya ke depannya produksinya lebih tinggi.” ujar Soleh, Kepala Disbunnak Tabalong.
Diketahui, tanah yang cocok untuk kelapa genjah adalah tanah yang gembur, berpasir, dengan drainase dan aerasi yang baik. Selain itu, pH tanah sebaiknya berkisar antara 5,5 hingga 7,5.
(Maria Ulfah / TV Tabalong)
