Gerakan Pangan Murah digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong pada Senin, 11 Agustus. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Polres Tabalong, Perum Bulog, dan Pemerintah Kabupaten Tabalong sebagai langkah strategis dalam mengendalikan inflasi di daerah.
Gerakan Pangan Murah menyediakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sayur-sayuran, telur, hingga ikan segar. Seluruh komoditas dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga daya beli di tengah potensi kenaikan harga.
Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Alkaf, bersama Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, meninjau gerakan ini. Keduanya bahkan turut membantu petugas melayani pembelian bahan pokok serta berdialog dengan warga yang memanfaatkan program ini.
Habib Taufani Alkaf menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah bersama mitra terkait untuk menekan laju inflasi. Program ini akan digelar tiga kali di tingkat kabupaten hingga akhir tahun, selanjutnya menjelang peringatan Maulid Nabi, dan menjelang pergantian tahun.
Selain itu, masing-masing kecamatan di Tabalong akan melaksanakan pangan murah sebanyak dua kali. Dengan demikian, total kegiatan yang akan dilaksanakan mencapai 27 kali — tiga kali di tingkat kabupaten dan masing-masing dua kali di 12 kecamatan.
“Insyaallah sampai akhir tahun rangkaiannya ini kurang lebih ada sekitar khusus di kabupaten tiga kali. Ini yang pertama, nanti ada dua kali lagi momennya bisa di bulan Maulid dan di akhir tahun. Tingkat kecamatannya ada 24 kali, tiap kecamatan dua kali, jadi total semuanya 27 kali. Tujuan kita untuk menurunkan inflasi di Kabupaten Tabalong,” ujar Habib Muhammad Taufani Alkaf, Wakil Bupati Tabalong.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana, menegaskan peran kepolisian tidak hanya mendukung kelancaran distribusi kebutuhan pokok, tetapi juga memastikan harga di lapangan tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menilai, salah satu pemicu kenaikan harga di daerah adalah hambatan distribusi dari pusat ke wilayah.
“Jadi kita turut berperan serta. Yang pertama, melancarkan distribusi. Kita kan banyak kendala, kenaikan harga ini ada masalah distribusi dari pusat ke daerah. Dan memastikan harga-harga tidak di atas HET. Intinya kami mendukung program dari pemerintah, menjaga stabilitas bahan pokok dan stabilitas harga dalam rangka menjaga inflasi di Tabalong,” ujar AKBP Wahyu Ismoyo J., Kapolres Tabalong.
Selain mendukung program Gerakan Pangan Murah, Polres Tabalong juga terus meningkatkan patroli dalam rangka memastikan ketersediaan pangan daerah tercukupi, dan tidak adanya oknum yang melakukan penimbunan serta menjualnya di atas Harga Eceran Tertinggi.
(Muhammad Ariadi / TV Tabalong)
