Panen melon di lahan Kelompok Tani Kadaman Sari, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, mampu menghasilkan tujuh ton buah dalam sekali panen. Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong berupaya menjadikan kawasan tersebut sebagai lokasi studi lapang bagi kelompok tani lainnya yang ada di Tabalong.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tabalong, Fahrul Raji, berharap keberhasilan Poktan Kadaman Sari dapat menjadi contoh sekaligus lokasi studi lapangan bagi para petani di Tabalong.
Dalam kegiatan Farmer Field Day yang digelar di Desa Kapar, Fahrul Raji menegaskan pentingnya membangun semangat para petani. Menurutnya, keberhasilan kelompok tani ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga peluang untuk memperluas pemanfaatan lahan tidur di wilayah Tabalong.
Lebih lanjut, Fahrul menjelaskan Pemkab Tabalong memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan kelompok tani. Terlebih, perusahaan di sekitar juga didorong untuk berkontribusi dengan meminjamkan lahan kosong agar dapat dimanfaatkan oleh petani sekitar. Pendampingan penyuluh pertanian disebut menjadi kunci keberhasilan, sehingga para petani tidak perlu khawatir menghadapi kendala di lapangan.
“Kami berharap dengan pertemuan ini warga yang ada di sini, lalu hadir juga Ketua RT di beberapa tempat, serta warga sekitar, mudah-mudahan kegiatan ini disebarluaskan. Kami juga berharap tempat ini menjadi studi lapang, jadi bagaimana cara menanam tomat, bagaimana cara menanam melon, apalagi hasilnya luar biasa. Ini melon menjanjikan, lahannya juga luar biasa,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul Raji menegaskan, keberhasilan panen melon di Desa Kapar menjadi bukti bahwa pemanfaatan lahan tidur mampu memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan pangan. Pemerintah berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Tabalong.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
