Home Lingkungan Masuki Puncak Kemarau, Tabalong Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Karhutla

Masuki Puncak Kemarau, Tabalong Perkuat Sinergi Hadapi Ancaman Karhutla

by iin hendriyani

Sebagai persiapan menghadapi potensi kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan, Pemerintah Kabupaten Tabalong melaksanakan Apel Kesiapsiagaan pada Rabu, 20 Agustus 2025, di Pendopo Bersinar Pembataan. Apel kesiapsiagaan merupakan komitmen pemerintah daerah bersama lintas sektor dalam penanggulangan karhutla.

Apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan dipimpin Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani. Melalui apel ini, Bupati menyampaikan lima poin penting dalam mengantisipasi karhutla dan kekeringan, seperti meningkatkan deteksi dini dan respons cepat, memperkuat koordinasi lintas sektor, mendorong pencegahan berbasis masyarakat, menegakkan hukum secara tegas dan konsisten, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi.

Bupati Noor Rifani mengapresiasi seluruh elemen masyarakat lintas sektor yang berpartisipasi dan berkomitmen dalam apel kesiapsiagaan ini. Ia menekankan pentingnya pencegahan, karena karhutla berdampak langsung pada lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan persoalan lainnya.

“Apel kesiapsiagaan ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan. Sebagaimana kita ketahui, bencana ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan, kerugian ekonomi, serta persoalan sosial yang luas. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan sejak dini adalah kunci agar Tabalong tetap aman, nyaman, dan sejahtera,” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.

Bupati Noor Rifani juga mengingatkan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi karhutla yang kerap melanda Kabupaten Tabalong, terutama saat musim kemarau. Ia meminta lintas sektor untuk bersama-sama bersinergi, sehingga dapat mengantisipasi lebih dini terkait potensi karhutla di Tabalong.

(Gazali Rahman/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment