Memasuki hari ketujuh, BPBD Kabupaten Tabalong melanjutkan upaya pencarian anak hilang atas nama Muhammad Jaisan di Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus. Meski harus mengurangi personel, pencarian masih dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Tabalong.
BPBD Tabalong memastikan akan terus melanjutkan pencarian terhadap Muhammad Jaisan, bocah berusia 4 tahun yang hilang sejak 21 Februari 2025 di Desa Tantaringin, Kecamatan Muara Harus. Meskipun berdasarkan peraturan yang berlaku pencarian dapat dihentikan pada hari ketujuh atau setelah satu minggu, BPBD tetap melanjutkan upaya pencarian sesuai dengan arahan Bupati Tabalong.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, pada 27 Februari 2025. Pencarian masih dipusatkan di wilayah Sungai Tabalong. Namun, dalam pencarian kali ini, Haris menjelaskan bahwa pihaknya akan mengurangi jumlah personel. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari aparat TNI, Polri, Brimob, Basarnas, hingga UPBS dan masyarakat yang telah membantu pencarian anak tersebut.
“Atas arahan petunjuk dan kebijakan Bupati Tabalong Bapak Haji Muhammad Noor Rifani bahwa operasi ini SAR ini tetap dilanjutkan, sekali lagi bahwa sesuai aturan diatas dan berdasarkan kebijakan petunjuk Bupati Tabalong pencarian anak hilang tetap dilanjutkan” ujar Haris Fakhrozi, Kalak BPBD Tabalong.
Dalam operasi ini, BPBD Tabalong telah melakukan penyisiran hingga ke Kabupaten Hulu Sungai Utara bersama para relawan dan masyarakat sekitar. Namun, hingga saat ini, pencarian masih belum membuahkan hasil, dan tim pencari belum menemukan tanda-tanda keberadaan Muhammad Jaisan.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
