Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong menggelar Focus Group Discussion pada Senin, 25 Maret 2024. FGD ini digelar dalam rangka kesiapan menghadapi evaluasi dan penilaian Smart City tahap 1.
Menindaklanjuti rencana evaluasi dan penilaian Smart City tahap 1, Diskominfo Tabalong mengundang para inovator untuk melaksanakan FGD, guna membahas persiapan penilaian 6 dimensi Smart City di tahun 2024.
FGD melibatkan 26 inovator yang menjalankan 6 dimensi Smart City, yakni Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
Kepala Diskominfo Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengatakan bahwa dari hasil pemaparan para inovator, terdapat perkembangan baru program inovasi atau aplikasi yang diterapkan. Selain itu, pihaknya juga mendorong adanya penyempurnaan sejumlah aplikasi yang belum berjalan maksimal.
“Para inovator yang tergabung dari 6 dimensi Smart City tadi memberikan penjelasan terkait dengan perkembangan inovasi yang mereka lakukan, kemudian program-program dan aplikasi yang mereka laksanakan, sehingga insyaallah nantinya pada kegiatan penilaian Smart City tahun 2024 kita memiliki kesiapan. Sebagaimana kita tahu, pada tahun 2023 tadi kita alhamdulillah sudah diperingkat 1 di Kalimantan Selatan untuk indeks Smart City. Tentunya kita berharap kedepannya indeks Smart City kita akan semakin naik dan bisa masuk juga di jajaran nasional,” ujar M. Noor Rifani, Kepala Diskominfo Tabalong.
Rifani menambahkan bahwa setelah bulan Ramadan ini, pihaknya akan kembali menggelar rapat evaluasi dengan tim pelaksana Smart City dan Dewan Smart City bersama narasumber dari Kementrian Kominfo dan universitas terkait, dalam rangka persiapan menghadapi penilaian Smart City 2024.
Diketahui, 24 inovasi atau layanan yang masuk dalam 6 dimensi Smart City antara lain Lapak Kaka Kia, Simasda, dan Sipd untuk Smart Governance, Tabalong Pedia, TV Tabalong Apps, dan Simata Pipit untuk Smart Branding, Lentera Kerang Emas dan Cantik untuk Smart Economy, Simaspemalu, My Dinkes, Yantaro, Langsat Manis, Kir Elektronik, Simtaru, dan layanan internet gratis untuk Smart Living, Jikamaka, Balai Pusaka, Silangkar, layanan kebencanaan emergency call, pelayanan wifi gratis SMA dan universitas, layanan internet gratis area publik untuk pendidikan untuk Smart Society, pemantauan kualitas lingkungan, program bank sampah TPS3R Gema Sajadah, BBM Cantik, program keanekaragaman hayati, dan Si Uji Tepat untuk Smart Environment.
(Muhammad Ariadi/ TV Tabalong)