Bupati dan Wakil Bupati Tabalong meluncurkan tujuh program prioritas periode 2025–2030. Diharapkan seluruh ASN dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk menyukseskan visi misi 5 tahun ke depan tersebut.
Peluncuran tujuh program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong periode 2025–2030, Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf, digelar pada Senin, 3 Maret 2025, di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Muhammad Noor Rifani menyampaikan bahwa tujuh program prioritas yang termasuk dalam visi misi Tabalong Smart, yang diusung bersama wakilnya, Habib Taufan, menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2030. Oleh karena itu, ia meminta seluruh ASN, dari tingkat pejabat hingga staf, agar bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi dalam menyukseskan program visi misi 5 tahun ke depan.
“Dambaan masyarakat terhadap pelayanan sangat tinggi harapannya kepada kita semua. Baik sektor kesehatan, sektor pendidikan, maupun sektor infrastruktur, mereka sangat mengharapkan Bapak/Ibu. Oleh karena itu, Bapak/Ibu, kita harus bersyukur menjadi ASN, menjadi kepala desa, menjadi P3K. Kita bersyukur diberi kesempatan oleh Allah, ditakdirkan oleh Allah. Hari ini kita niatkan untuk bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat kita,” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Peluncuran tujuh program prioritas diawali dengan penandatanganan tiga MoU.
Pertama, dengan BPJS Kesehatan terkait program Tabalong Pasti Sehat berupa jaminan kesehatan bagi warga.
Kedua, dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan bagi pekerja yang terhimpun dalam program peningkatan kapasitas 15 ribu tenaga terampil.
Ketiga, penandatanganan MoU dengan perwakilan pondok pesantren mengenai pendidikan santri binaan untuk program Satu Desa Satu Dai.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan program prioritas secara simbolis, dimulai dari:
Program Satu Desa Satu WiFi kepada perwakilan kepala desa dan kepala sekolah.
Program pemberian kredit modal dengan bunga nol persen bagi UMKM dan petani.
Program Seribu Beasiswa Sarjana, yang diterima oleh perwakilan mahasiswa dari STIA Tabalong dan STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.
Terakhir, penyerahan Kartu Indonesia Sehat dan kartu peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal atau pekerja rentan, serta penyerahan kunci mobil sarana pelayanan terpadu atau homecare, yang terhimpun dalam program Tabalong Pasti Sehat.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
