Pemkab Tabalong akan meluncurkan program kredit permodalan untuk UMKM dan petani dengan bunga nol persen serta tanpa biaya administrasi. Pada tahap awal peluncuran, program tersebut menyasar 500 UMKM dan petani dengan plafon kredit sebesar Rp3 juta per orang.
Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf, Pemerintah Kabupaten Tabalong akan meluncurkan tujuh program prioritas, salah satunya adalah Kredit Tabalong Smart. Program ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan bagi UMKM dan petani dengan skema tanpa bunga dan tanpa biaya administrasi.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Ansari, menyebutkan bahwa Kredit Tabalong Smart akan menyasar 500 UMKM dan petani pada tahap awal peluncuran. Masing-masing penerima manfaat akan memperoleh plafon kredit sebesar Rp3 juta, yang ke depannya diupayakan meningkat hingga Rp10 juta.
Husin menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran Kredit Tabalong Smart akan dilakukan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tabalong, yang memiliki kantor pusat di Tanjung serta kantor cabang di Kelua, Haruai, dan Muara Uya. Oleh karena itu, bagi UMKM dan petani yang ingin memanfaatkan program ini, dipersilakan mendaftar ke kantor BPR. Selanjutnya, pihak BPR akan melakukan verifikasi melalui aplikasi OJK.
“Untuk mendapatkan itu, kami sambil mensosialisasikan ke masyarakat bahwa ada program Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Jadi, masyarakat bisa mengajukan permohonan kepada BPR, karena kalau kami yang mencari pun, kami tidak tahu apakah masyarakat itu perlu atau tidak. Jadi, masyarakat yang memerlukan, khususnya pelaku UMKM dan pertanian, bisa mendaftar nanti di BPR. Tim di BPR sudah siap untuk menjalankan program Pak Bupati ini,” ujar Husin Ansari, Kepala BPKAD Tabalong.
Diharapkan, melalui program Kredit Tabalong Smart, permodalan UMKM dan petani dapat meningkat sehingga usaha mereka bisa berjalan lancar dan turut menggerakkan roda perekonomian. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong pun akan meningkat setiap tahunnya.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
