Komisi tiga dprd tabalong menggelar rapat kerja bersama sejumlah mitra pemerintah kabupaten tabalong, untuk membahas rasionalisasi anggaran tahun 2026. Dalam rapat tersebut komisi tiga dprd tabalong menyoroti beberapa pokok fikiran dprd tabalong yang tidak masuk dalam rencana kerja.
Rapat kerja pembahasan rasionalisasi anggaran 20266, yang digelar pada 9 oktober 2025 melibatkan dinas komunikasi dan informatika kabupaten tabalong, bagian protokol dan komunikasi pimpinan setda tabalong, serta dinas lingkungan hidup tabalong.
Berdasarkan hasil rapat kerja ini, pada bagian protokol dan komunikasi pimpinan setda tabalong mengalami rasionaliasi dari 1 koma 4 miliar menjadi 556 juta rupiah. Dinas komunikasi dan informatika dari 8 koma 8 miliar, menjadi 3 koma 668 miliar. Dan dinas lingkungan hidup tabalong dari total anggaran 73 miliar kini menjadi 53 miliar atau berkurang sekitar 20 miliar.
Anggota komisi tiga dprd tabalong, supoyo menuturkan, secara umum pembahasan berjalan dengan lancar, khususnya terkait penyesuaian atau rasionaliasi yang dilakukan pada masing-masing skpd. Namun ia dan sejumlah anggota komisi tiga sempat mempertanyakan alasan tidak adanya beberapa pokok fikiran yang masuk dalam rencana kerja. Namun pihak skpd telah memberikan penjelasan terkait kendala dan prioritas anggaran.
“kaitan dengan rasionalisasi tadi ada sinjal-sinjal sedikit, kaitan masalah yang pokir-pokir DPRD dan program-program daripada dinas itu sendiri itu mas kemudian karena karena dari pokir-pokir banyak yang tidak terakomodir lalu (1:26) ada beberapa rekanmempertanyakan, kenapa harus tidak terakomodir, kenapa harus terakomodir dan dari pihak SKPD tadi sudah menjelaskan, saran dan kendala masalahnya adalah seperti ini, seperti gitu lalu solusinya sementara tadi solusi-solusi ringan.” Ujar Supoyo, Anggot Komisi III DPRD Tabalong
Supoyo menambahkan, rapat bersama dlh belum dapat diselesaikan sepenuhnya, sehingga akan kembali dijadwalkan rapat lanjutan dalam waktu dekat, menyesuaikan agenda badan musyawarah dprd tabalong. Ia pun berharap pada pembahasan lanjutan tersebut dapat menghasilakn keputusan terbaik serta berdampak langsung bagi masyarakat kabupaten tabalong.
(DANO NAFARIN, TV TABALONG)
