Komisi I DPRD Tabalong menyoroti rendahnya penyerapan anggaran Inspektorat Kabupaten Tabalong dalam APBD Tahun Anggaran 2025. Hingga pertengahan Mei 2025, realisasi fisik Inspektorat Daerah Tabalong baru mencapai 20,58 persen, sementara realisasi keuangan masih 5,06 persen, termasuk pada pos pengadaan jasa dan renovasi kantor yang belum terealisasi.
Ketua Komisi I DPRD Tabalong menyampaikan, penyerapan anggaran Inspektorat hingga Mei 2025 masih jauh dari ideal. Hal tersebut menjadi pokok bahasan dalam rapat kerja Komisi I DPRD Tabalong bersama Inspektorat Daerah Kabupaten Tabalong pada 21 Mei lalu.
Berdasarkan laporan Inspektorat, realisasi fisik hingga pertengahan Mei baru mencapai 20,58 persen, dan realisasi keuangan masih di angka 5,06 persen. Padahal total pagu anggaran Inspektorat untuk APBD 2025 sebesar 24 miliar 556 juta rupiah.
Sejumlah kegiatan yang masih nol persen realisasinya adalah belanja pengadaan jasa dan pelaksanaan renovasi kantor Inspektorat, yang saat ini menggunakan gedung bekas Kejaksaan di Tanjung. Renovasi dinilai mendesak mengingat penambahan ASN dan pegawai P3K di Inspektorat. Namun, pelaksanaannya terkendala pada teknis pengadaan. Untuk itu, pelaksanaannya disepakati diserahkan kepada Dinas PUPR Tabalong.
“Sesuai dengan agenda kita hari ini, rapat kerja dengan Inspektorat Daerah Kabupaten Tabalong, kami di Komisi I menyoroti tentang penyerapan anggaran APBD 2025 yang sampai hari ini masih di bawah 20 persen. Mengingat ada beberapa hal tadi yang masih belum tercapai, artinya masih 0 persen, berkaitan dengan pengawasan di Inspektorat Daerah Kabupaten Tabalong, antara lain juga khusus anggaran pengadaan jasa.” ujar Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Akhmad Helmi.
Helmi menegaskan bahwa rendahnya serapan anggaran berpotensi menghambat efektivitas pengawasan pemerintah daerah. Oleh karena itu, DPRD mendorong Inspektorat untuk lebih proaktif dan memaksimalkan realisasi anggaran di semester II, khususnya untuk pos prioritas seperti pengawasan desa dan peningkatan kapasitas aparat.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)