Kepulangan jemaah haji Kloter 13 Debarkasi Banjarmasin menjadi penutup pelaksanaan haji untuk wilayah Kalimantan Selatan di tahun ini. Diketahui, dari keseluruhan kloter jemaah haji asal Kalimantan Selatan, satu jemaah meninggal dunia dan masih ada 12 jemaah haji yang dirawat di Tanah Suci karena sakit.
Sebanyak 423 jemaah haji Kloter 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air pada Selasa malam, 8 Juli 2025. Kedatangan Kloter 13 ini menjadi penanda berakhirnya pelaksanaan haji Kalimantan Selatan untuk tahun 2025.
Keseluruhan jemaah haji Kalsel yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini berjumlah 3.818 orang. Namun, satu jemaah dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci, sedangkan 12 jemaah lainnya masih dirawat di Arab Saudi karena sakit.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, menyampaikan bahwa jemaah haji yang masih dirawat di Tanah Suci tetap menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Ia mengatakan jemaah akan dipulangkan setelah kondisi fisik dinyatakan sehat sehingga memungkinkan diterbangkan ke Indonesia. Hal ini merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan hingga jemaah benar-benar kembali ke daerah asal.
“Diketahui bahwa ada satu orang yang wafat di Arab Saudi, kemudian 12 orang yang masih di Arab Saudi. Jadi, 12 orang ini yang sakit. Nanti mereka akan tetap diberangkatkan oleh Kemenag dalam hal ini untuk kepulangannya, karena kalau sakit memang tidak bisa diberangkatkan.” ujar Muhammad Tambrin, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel.
Muhammad Tambrin menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas haji di Arab Saudi untuk memastikan jemaah yang belum pulang tetap mendapatkan layanan maksimal.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
