Jelang musim haji tahun 2026, Kantor Kementerian Agama Tabalong kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak gampang tergiur dengan tawaran keberangkatan haji secara instan. Tawaran tersebut berpotensi menjadi modus penipuan, yang berpotensi menyebabkan kerugian materil maupun masalah saat proses pelaksanaan ibadah di tanah suci.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelanggara haji dan umrah kemenag tabalong, nabhan fansuri yang diwawancarai pada 6 november 2025, di kantor kementerian agama tabalong, kelurahan mabuun, kecamatan murung pudak.
Nabhan fansuri menjelaskan, sistem keberangkatan haji saat ini telah diatur ketat baik oleh pemerintah indonesia maupun pemerintah arab saudi. Setiap calon jemaah yang ingin berangkat haji harus terdaftar secara resmi dalam sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu, siskohat.
Nabhan meminta masyarakat untuk segera melapor ke ekementerian agama kabupaten tabalong saat menerima tawaran keberangkatan haji cepat tanpa melalui antrean. Kemenag akan membantu memastikan keamanaan penyelenggaraan haji.
“Iya, kita harapkan tanyakan dulu ke sini, ke Kemenang terdekat gitu. Biar kita berikan pencerahan seperti itu kepada jamaah, pada masyarakat yang mungkin mendapatkan tawaran-tawaran seperti itu.” Ujar Nabhan Fansuri, Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Tabalong
Imbauan ini tak terlepas dari banyaknya kasus berbagai penawaran haji tanpa antre yang ilegal. Dimana penipu memanfaatkan keinginan masyarakat untuk berhaji ke tanah suci. Nabhan menegaskan ini pemerintah arab saudi memperketat sistem visa haji, sehingga hanya jemaah dengan visa resmi yang bisa beribadah di makkah dan madinah.
(DANO NAFARIN, TV TABALONG)
