Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, sebanyak 89 koper milik jemaah haji asal Kabupaten Tabalong yang tergabung dalam Kloter 13 Embarkasi Banjarmasin dikumpulkan dan diperiksa oleh panitia haji Kementerian Agama Tabalong. Pemeriksaan dilakukan secara teliti untuk memastikan kelengkapan identitas dan kelayakan koper sebelum dikirim ke Asrama Haji, sebagai bagian dari upaya memperlancar proses pemberangkatan jemaah.
Sebanyak 89 koper jemaah haji asal Kabupaten Tabalong yang tergabung pada Kloter 13 Embarkasi Banjarmasin diterima panitia penyelenggara ibadah haji dari Kantor Kementerian Agama Tabalong pada Selasa, 27 Mei 2025, di halaman Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Sebelum dimasukkan ke dalam truk, para petugas melakukan pemeriksaan pada koper jemaah haji terkait nama, kloter, nomor rombongan, hingga regu jemaah haji. Pemeriksaan juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian aksesori pita berdasarkan nomor rombongan, sehingga dapat memudahkan jemaah haji.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tabalong, Nabhan Fansuri, menjelaskan bahwa karena jemaah haji Tabalong yang diberangkatkan di Kloter 13 kali ini juga tergabung dengan jemaah haji kabupaten/kota lainnya di Kalsel, maka pihaknya memberikan penanda khusus untuk koper jemaah haji asal Tabalong.
“Untuk Tabalong, kita berikan identitas koper itu sendiri, jadi yang ada tertulis ‘Jemaah Haji BDJ 13 Kabupaten Tabalong’, untuk memudahkan juga barangkali bagi jemaah untuk memilah koper ketika pembagian koper saat tiba di Tanah Suci, misalnya,” ujar Nabhan Fansuri, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tabalong.
Nabhan Fansuri mengimbau seluruh jemaah haji Tabalong untuk tidak membawa barang-barang yang dilarang sesuai ketentuan penerbangan. Selain itu, jemaah haji yang membawa power bank diminta untuk memasukkan barang tersebut ke dalam tas gantung atau tenteng.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)
