Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong mengimbau masyarakat untuk waspada apabila menemui hewan seperti anjing, kucing, serta kera atau monyet liar, terutama yang menunjukkan tanda-tanda terinfeksi rabies. Masyarakat pun diminta untuk melapor kepada petugas jika digigit hewan yang terindikasi rabies, agar mendapat penanganan cepat dan dapat meminimalisir penyebaran virus rabies di wilayah Tabalong.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, 8 Juli 2025. Husin mengatakan, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap kasus rabies yang saat ini banyak ditemukan di Tabalong.
Husin meminta masyarakat yang digigit oleh hewan terindikasi terpapar rabies untuk segera melaporkan ke petugas pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas wilayah masing-masing, sehingga bisa mendapat penanganan dengan cepat dan tepat.
“Penanggulangannya harus segera dilakukan ketika yang bersangkutan digigit oleh, baik itu anjing maupun kucing dan sebagainya, agar segera melaporkan ke petugas pelayanan kesehatan yang di puskesmas, untuk dilakukan penanganan secara cepat. Karena perlu dilakukan penanganan cepat supaya tidak berdampak buruk bagi yang bersangkutan. Selama ini kami melihat masyarakat kadang-kadang menutup informasi tersebut kepada petugas-petugas kami yang ada di lapangan, sehingga kita tidak bisa melakukan upaya pencegahan lebih mendalam terhadap yang bersangkutan. Karena informasi yang diberikan kepada petugas kami itu tidak lengkap.” ujar Husin Ansari, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Husin pun mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada para petugas apabila terkena gigitan hewan rabies, sehingga baik korban gigitan maupun hewan penggigit dapat ditangani dengan tepat, dan mencegah penularan rabies yang berpotensi menyebabkan kematian.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
