Saat ini, Kabupaten Tabalong masih berada di musim penghujan, di mana intensitas curah hujan menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Dalam kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong mengeluarkan imbauan waspada bagi masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Tabalong, lantaran banjir masih berpotensi terjadi.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi, pada 29 Mei 2025. Menurut Haris, meski intensitas hujan tidak tinggi setiap hari, namun debit air sungai masih berpotensi melebihi kapasitas, yang dapat menyebabkan banjir di daerah rawan.
Namun, BPBD Tabalong telah menyiagakan personel dan peralatan 24 jam penuh untuk merespons cepat segala bentuk kedaruratan bencana. Seluruh tim, mulai dari BPBD, UPBS, hingga relawan desa dan kecamatan, siap dikerahkan kapan pun dibutuhkan. BPBD Tabalong mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Tabalong untuk waspada dan memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Kemudian, apabila diperlukan, mohon untuk mengamankan dokumen-dokumen yang penting, surat-surat berharga. Kemudian untuk alat elektronik, melepaskan dari aliran listrik, dan mengamankan harta bendanya yang dirasa penting. Apabila dalam keadaan emergency dan memerlukan evakuasi, silakan menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tabalong di nomor panggilan darurat 0822-1010-7129.” ujar Haris Fakhrozi, Kalak BPBD Tabalong.
Dalam rangka kesiapsiagaan, BPBD juga telah menyiapkan peralatan evakuasi seperti perahu karet yang sudah ditempatkan di hampir semua titik rawan bencana. Bahkan, dapur lapangan dan logistik sembako telah disiapkan, bekerja sama dengan desa dan unsur relawan untuk mendukung masyarakat yang terdampak dan tidak bisa beraktivitas.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
